Apa Keuntungan dari Tiang Pagar Cedar?

Tiang pagar Cedar memiliki sejumlah keunggulan termasuk daya tahan dan daya tarik estetika. Alternatif dapat mencakup kayu seperti pinus yang diberi tekanan, serta tiang beton, kayu rekayasa, atau plastik. Orang yang tertarik dengan tiang pagar cedar biasanya dapat menemukannya di toko perlengkapan rumah atau halaman kayu, dan Anda dapat memesan ukuran khusus untuk pekerjaan khusus. Kontraktor yang memasang pagar juga dapat mengambil alih pengadaan persediaan, bagi orang-orang yang tidak ingin membuat pengaturan sendiri.

Kayu dari pohon cedar telah dihargai untuk kayu di sejumlah budaya selama berabad-abad, dan dengan alasan yang bagus. Secara estetika, kayunya memiliki warna kemerahan hingga pirang yang menyenangkan, biasanya dengan variasi alami seperti garis-garis dan simpul yang mungkin terlihat menarik secara visual. Cedar juga memiliki aroma khas yang menyenangkan, biasanya kurang menarik bagi orang yang membuat pagar dibandingkan dengan orang yang membuat perabotan dan trim dan finishing interior kayu.

Aroma khas itu lebih dari sekadar harum; cedar mengandung sejumlah senyawa kimia yang dikenal tahan terhadap jamur, busuk, dan lumut. Untuk tiang pagar, ini penting, karena bersentuhan dengan tanah dan merupakan penyangga struktural yang penting. Tiang pagar cedar yang tidak dirawat sangat tahan lama dan akan tahan terhadap pembusukan, bahkan di iklim yang sangat lembab. Mereka juga mengusir serangga, menjauhkan rayap dan serangga lain yang tidak diinginkan dari pagar.

Seiring cuaca cedar seiring waktu, ia secara alami mengembangkan warna abu-abu keperakan. Itu juga dapat dirawat atau diwarnai untuk menahan pelapukan jika orang ingin mempertahankan sebagian dari warna aslinya. Saat cuaca, umumnya mempertahankan bentuk dan ukurannya, daripada menyusut karena kehilangan air dan melengkung saat mengering. Di pagar, tiang pagar yang tidak melengkung cenderung tidak menarik pagar keluar dari garis lurus, yang dapat merusaknya dan berpotensi memungkinkan orang atau hewan untuk melewatinya.

Seiring waktu, cedar cenderung retak secara alami, meskipun retakan akan relatif kecil pada awalnya. Orang yang ingin menjaga tiang pagar cedar dalam kondisi baik dapat secara berkala menodai atau mengoleskannya di tahun-tahun mendatang, menggunakan produk bening yang dirancang untuk memungkinkan warna kayu terlihat. Menjaga semak, tanaman, dan pohon dibersihkan dari pagar juga akan membantu, karena tiang pagar kayu cedar pada akhirnya akan membusuk jika disimpan dalam kondisi lembab dan dekat.

Saat memasang tiang pagar, disarankan untuk menggali lubang yang dalam dan melapisi bagian bawahnya dengan kerikil atau batu. Ini akan memungkinkan air mengalir dari dasar tiang, mencegah masalah yang disebabkan oleh duduk di genangan air.