Apa Keterampilan Manajer yang Paling Penting?

Keterampilan manajer mewakili pengetahuan dan kemampuan yang digunakan individu untuk menyelesaikan tanggung jawabnya. Meskipun sekumpulan keterampilan mungkin diperlukan untuk menjalankan perusahaan atau mengisi posisi manajemen, beberapa keterampilan sering kali naik ke puncak bagi para manajer. Manajer yang sukses biasanya menampilkan keterampilan keras dan lunak. Keterampilan manajer yang paling penting termasuk kemampuan untuk mengelola perbedaan dan perubahan, visi strategis yang kuat, kemampuan untuk memotivasi, dan ketegasan. Campuran keterampilan ini sering ada atau diperlukan di sebagian besar posisi manajemen.

Keterampilan manajer keras mewakili kompetensi teknis yang dimiliki individu untuk menyelesaikan tugas dan aktivitas. Keterampilan akuntansi, pemasaran, Six Sigma, atau keuangan perusahaan adalah yang paling umum. Soft skill lebih bersifat interpersonal jika dibandingkan dengan hard skill. Komunikasi, negosiasi, dan motivasi adalah salah satu soft skill yang paling umum digunakan oleh para manajer.

Mengelola perbedaan adalah keterampilan penting karena manajer harus sering menangani beragam masalah di perusahaan. Perbedaan wilayah, pribadi, dan bahasa sering kali merupakan yang paling umum dalam bisnis. Sering kali, seorang manajer tidak akan tahu masalah apa yang akan muncul selama harinya. Kemampuan untuk mengelola item apa pun dari beragam kemungkinan menempatkan keterampilan ini di bagian atas daftar yang berpotensi panjang.

Kemampuan sekunder dalam mengelola perbedaan adalah mengelola perubahan. Meskipun ini mungkin tampak seperti keterampilan manajer yang sangat mirip, ada beberapa perbedaan. Mengelola perubahan adalah kemampuan untuk mengubah operasi bisnis agar perusahaan tetap relevan dalam perekonomian. Perubahan tidak mudah, dan seringkali dibutuhkan kekuatan dan kepemimpinan untuk menavigasi perusahaan melalui masa-masa ini.

Visi strategis menuntut seorang manajer untuk melihat ke depan, bukan ke belakang. Alih-alih fokus terus menerus pada kesuksesan masa lalu, keterampilan manajer harus mencakup kemampuan untuk melihat kemungkinan ke depan. Ini bisa berupa teknologi baru, lini produk masa depan, dan masalah lain yang dapat memengaruhi perusahaan. Seorang manajer harus mampu menciptakan visi dan mengartikulasikannya menuju operasi bisnis yang sukses.

Motivasi adalah salah satu soft skill paling umum yang akan digunakan manajer dengan karyawan. Individu mungkin tidak siap atau tidak mau menyelesaikan proyek. Manajer harus menemukan cara untuk mendorong dan memotivasi karyawan ini untuk menyelesaikan tugas yang diperlukan. Motivasi bersifat internal atau eksternal, seperti memberikan komentar positif atau memberikan bonus bagi pekerja yang paling keras.

Ketegasan adalah keterampilan lain yang diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen. Daripada hanya melanjutkan fase analisis, keterampilan manajer mendikte keputusan cepat setelah semua informasi tersedia. Ketegasan juga diperlukan untuk membuat perubahan dalam situasi ketika informasi baru muncul. Hal ini memastikan bahwa perusahaan selalu siap menghadapi berbagai masalah yang muncul ketika mengelola bisnis.