Apa Kelebihan dan Kekurangan Mesin Auto CPAP?

Sekitar lima persen dari populasi menderita sleep apnea. Selain mendengkur keras dan kurang istirahat, sleep apnea dapat menyebabkan aritmia jantung, peningkatan risiko stroke, dan masalah medis lainnya. Mereka yang tinggal dengan orang yang menderita sleep apnea juga mungkin menderita kurang tidur karena dengkuran yang keras. Banyak pasien apnea tidur dirawat dengan mesin tekanan saluran napas positif terus menerus (CPAP). Setiap individu harus memutuskan apakah manfaatnya lebih besar daripada masalah yang terkait dengan penggunaan mesin CPAP otomatis.

Mesin ini bekerja dengan memaksa udara masuk ke saluran hidung individu untuk mensimulasikan pernapasan normal. Kekuatan udara cukup kuat untuk melewati penghalang apa pun, seperti kolaps saluran napas, yang merupakan penyebab umum sleep apnea. Mesin CPAP dilengkapi dengan pompa, tabung udara, dan masker wajah atau hidung, tergantung pada rekomendasi dokter.

Beberapa mesin CPAP memaksa udara terus menerus, sementara yang lain menyesuaikan dengan perubahan pernapasan malam individu. Dalam semua kasus, saluran udara dipaksa terbuka untuk pernapasan yang tidak terhalang selama tidur. Mayoritas pengguna hanya memakai masker hidung, sementara sebagian kecil pengguna memiliki masker yang pas di hidung dan mulut.

Manfaat jangka pendek utama dari mesin CPAP otomatis adalah istirahat malam yang baik. Rasa kantuk yang parah di siang hari yang dialami oleh penderita sleep apnea biasanya akan hilang. Pengguna akan merasa cukup istirahat dan siap untuk menjalani hari. Manfaat jangka panjangnya adalah peningkatan fungsi kardiovaskular tubuh.

Studi penelitian menyimpulkan bahwa harapan hidup rata-rata untuk pengguna mesin CPAP otomatis meningkat, berbeda dengan harapan hidup mereka yang menderita sleep apnea yang tidak menggunakan mesin. Studi lain menemukan risiko stroke, diabetes, dan masalah medis lainnya berkurang ketika mesin ini digunakan. Risiko jangka panjang dari sleep apnea yang tidak diobati juga termasuk kurangnya fokus dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.

Masalah dengan mesin CPAP otomatis termasuk kesulitan penggunaan dan perjalanan yang rumit. Laporan ketidakpuasan sering terjadi, karena masker ketat yang harus dikenakan pengguna. Selain itu, pengguna yang bepergian untuk bekerja atau untuk bersenang-senang melaporkan bahwa membawa alat berat dapat mengalami lebih banyak masalah daripada yang mereka rasa layak.
Mesin CPAP otomatis standar memaksa udara masuk ke saluran hidung secara terus menerus, terlepas dari apakah pengguna menghirup atau menghembuskan napas. Beberapa pengguna merasa sulit untuk menghembuskan napas ketika udara dipaksa masuk. Hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan mata sakit juga telah dilaporkan oleh pengguna mesin CPAP.

Keluhan yang lebih serius termasuk nyeri dada karena perluasan paru-paru yang meningkat, mimisan, dan perut kembung. Selain itu, kebisingan mesin, yang menggunakan listrik, membuat beberapa pengguna tetap terjaga. Karena kenyataan bahwa masker harus dikenakan dengan ketat di wajah agar berfungsi dengan baik, beberapa pengguna merasa sesak.