Banyak keuntungan yang terkait dengan penggunaan peralatan makan antik terkait dengan daya tarik estetika potongan dan makna pribadi barang antik yang telah diturunkan dari generasi ke generasi keluarga. Umumnya, kontra terkait dengan langkah-langkah khusus yang diperlukan untuk merawat peralatan makan antik dengan benar. Seringkali, pro dan kontra semacam ini saling menyeimbangkan tergantung pada seberapa sering pemiliknya benar-benar menggunakan potongan-potongan itu.
Selain memiliki nilai uang, keuntungan tertentu dari penggunaan peralatan makan antik menjangkau sebagian besar pemilik. Misalnya, banyak pemilik dan pengguna menganggap peralatan makan antik itu indah. Tergantung pada usianya, banyak dari jenis peralatan makan ini dibuat dengan ukiran dan desain yang rumit yang menambahkan pesona kuno atau vintage tertentu pada pengaturan meja atau tampilan peralatan makan. Menggunakan peralatan makan antik juga bisa menjadi pembuka percakapan makan malam. Tamu makan malam yang tidak mengetahui asal usul perak, atau yang hanya ingin tahu lebih banyak tentang cara perolehannya, akan sering menanyakan informasi kepada tuan rumah.
Kelebihan lain dari penggunaan peralatan makan antik lebih bersifat pribadi bagi pemilik individu. Peralatan dapur antik yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam keluarga tertentu cenderung memiliki arti khusus bagi pemiliknya. Biasanya, bahkan jika peralatan makan antik memiliki sedikit atau tanpa nilai uang, ia memiliki nilai pribadi yang besar bagi pemiliknya. Karena alasan inilah beberapa orang memilih untuk tidak menggunakan peralatan perak antik mereka untuk makanan sehari-hari, dan terkadang tidak sama sekali. Mereka ingin melestarikan peralatan perak tersebut sehingga mereka dapat terus menikmati maknanya serta membagikannya kepada anggota keluarga lainnya ketika saatnya tiba.
Bergantung pada seberapa penting peralatan makan itu, atau seberapa banyak pemiliknya menikmati menggunakannya, beberapa kontra menggunakan peralatan makan antik mungkin lebih besar daripada kelebihannya. Misalnya, tidak seperti banyak jenis peralatan makan saat ini, peralatan makan antik biasanya membutuhkan perawatan yang lebih dari sekadar mencuci dan menyimpannya. Beberapa jenis peralatan makan antik tidak aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring, yang berarti pemiliknya harus mencuci tangan dengan deterjen yang tidak akan merusak bahannya. Juga, tergantung pada bahan alat makannya, mungkin perlu dipoles setelah dicuci. Sebagian besar jenis peralatan perak antik, misalnya, harus dipoles dengan semir khusus perak agar potongannya tidak ternoda.
Beberapa pemilik peralatan makan antik dapat melewati banyak kontra hanya dengan tidak menggunakan potongannya. Menampilkannya, daripada menggunakannya, dapat mengurangi pekerjaan dan risiko yang terlibat dalam menjaga potongan-potongan itu dalam kondisi terbaik. Namun, pemilik ini menghadapi kontra tertentu lainnya. Penyimpanan yang tepat dari perak antik, misalnya, biasanya membutuhkan peti khusus yang dilapisi dengan lapisan tahan noda. Selain itu, pemilik saat ini atau calon pemilik harus memperhatikan bahwa meskipun mereka tidak pernah menggunakan peralatan makan, peralatan makan perak perlu dipoles secara berkala untuk menghilangkan dan mencegah noda dan noda serta kerusakan lainnya.