Manfaat menggunakan obat kumur umumnya tergantung pada jenis obat kumur yang digunakan. Banyak orang menemukan bahwa menggunakan obat kumur setiap hari memberi mereka nafas segar dan perasaan bersih di mulut. Beberapa larutan obat kumur mengandung fluoride, yang dapat membantu melawan gigi berlubang. Kelemahan utama menggunakan obat kumur yang berbasis alkohol, bagaimanapun, mungkin iritasi atau terbakar, serta mulut kering. Sebaliknya, ada solusi obat kumur non-alkohol yang diformulasikan untuk membantu mulut kering.
Banyak jenis obat kumur mempromosikan kebersihan mulut yang baik untuk orang dewasa dan anak-anak. Menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride tidak hanya dapat mencegah gigi berlubang, tetapi juga dapat membantu mencegah penyakit periodontal. Jenis obat kumur tertentu juga dapat membantu mengurangi plak mulut. Plak adalah bio-film lengket yang disebabkan oleh bakteri yang dapat mengeras menjadi karang gigi di antara gigi dan garis gusi di sekitarnya. Plak dan karang gigi merupakan faktor penyebab gingivitis dan kehilangan gigi selanjutnya.
Bakteri di dalam mulut juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Banyak produk obat kumur antiseptik mengklaim dapat membunuh kuman penyebab bau mulut. Bagi banyak orang, ini adalah manfaat lain dari menggunakan obat kumur.
Beberapa produk obat kumur dirancang untuk membantu menyembuhkan luka atau iritasi setelah operasi mulut. Produk-produk ini biasanya tersedia dengan resep dari dokter gigi atau ahli bedah mulut. Menggunakan obat kumur jenis ini sangat membantu bagi pasien yang tidak dapat menyikat atau menggunakan benang gigi untuk jangka waktu tertentu setelah operasi mulut.
Meskipun umum menggunakan antiseptik oral atau berkumur setelah menyikat gigi dan flossing gigi, menggunakan obat kumur bisa berbahaya bagi anak kecil. Perhatian utama penggunaan obat kumur pada anak di bawah usia lima tahun adalah kemungkinan tertelan. Jika seorang anak menelan obat kumur dalam jumlah besar, itu bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Menurut para ahli, potensi keracunan pada anak yang menggunakan obat kumur adalah karena kandungan alkoholnya. Menelan obat kumur beralkohol secara tidak sengaja dapat menyebabkan kejang-kejang, kerusakan otak, atau koma pada anak-anak.
Padahal, risiko penggunaan obat kumur berbahan dasar alkohol tidak hanya mengancam anak-anak. Peneliti medis telah menemukan ada insiden yang lebih tinggi dari kanker mulut pada individu yang menggunakan obat kumur beralkohol. Menurut para ahli, individu harus memilih obat kumur yang bebas alkohol untuk meminimalkan atau menghilangkan risiko kanker dari penggunaan obat kumur.