Apa Kelebihan dan Kekurangan Macaw sebagai Hewan Peliharaan?

Macaw adalah salah satu jenis burung beo yang paling populer yang dipelihara sebagai hewan peliharaan, dan seperti semua hewan, ada banyak pro dan kontra dari memiliki macaw sebagai hewan peliharaan. Macaw bisa menjadi burung yang sangat penyayang, terutama ketika dikembangbiakkan di penangkaran dan diberi makan oleh manusia. Mereka juga cerdas, dan bisa sangat menghibur. Di sisi lain, macaw sangat keras, membutuhkan banyak perhatian, dan dapat merusak, terutama ketika mereka bosan atau kesepian.

Salah satu keuntungan terbesar memiliki macaw sebagai hewan peliharaan adalah tingkat kecerdasan mereka. Mereka adalah salah satu pembicara terbaik dalam urutan burung beo, dan kejenakaan mereka bisa sangat menghibur pemiliknya. Sementara macaw dapat belajar meniru ucapan dan suara hanya dengan mendengarkan orang-orang di sekitar mereka, melatih mereka untuk berbicara atas perintah sedikit lebih sulit. Macaw yang bosan bisa sangat berisik, sampai-sampai tetangga terdekat mungkin mengeluh.

Macaw sebagai hewan peliharaan juga bisa sangat sayang terhadap pemiliknya. Mereka biasanya cenderung membentuk ikatan terkuat dengan satu orang, tetapi jika semua orang dalam keluarga bekerja dengan mereka, mereka akan penuh kasih sayang terhadap orang lain. Semakin dini burung itu disosialisasikan, semakin baik perilakunya di sekitar orang. Macaw yang ditangkap di alam liar, yang ilegal di sebagian besar tempat, lebih sulit disosialisasikan daripada yang dibiakkan di penangkaran.

Secara umum, macaw tidak takut pada manusia. Meskipun ini adalah keuntungan besar bagi macaw sebagai hewan peliharaan, ini juga bisa menjadi penipu, karena mereka tidak secara alami takut pada manusia, mereka tidak ragu untuk menggigit jika merasa terancam. Macaw memiliki paruh besar dan tajam yang bisa berbahaya, terutama bagi anak-anak. Pemilik harus menginstruksikan anak-anak untuk menjauhkan tangan mereka dari sangkar burung, dan memantau dengan cermat setiap interaksi antara burung beo dan anak-anak. Sampai macaw menjadi akrab dengan pemiliknya, sebaiknya jangan biarkan burung hinggap di bahu atau dekat dengan wajahnya.

Paruh besar itu juga dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar di seluruh rumah, terutama jika burung itu mendambakan perhatian. Macaw sebagai hewan peliharaan membutuhkan interaksi yang cukup dengan pemiliknya, dan ketika dibiarkan sendiri, mereka dapat mengunyah apa pun yang dapat mereka jangkau, termasuk wallpaper, meja, dan bahkan potongan dinding itu sendiri. Kandang harus disimpan beberapa meter dari dinding. Macaw yang diizinkan keluar dari kandangnya secara teratur harus dipantau secara ketat.

Macaw sebagai hewan peliharaan biasanya memiliki umur yang sangat panjang mirip dengan manusia, yang dapat menjadi pro dan kontra. Di sisi pro, pemilik akan memiliki bertahun-tahun bersama dengan hewan peliharaan mereka. Di sisi lain, burung sering dapat hidup lebih lama dari pemiliknya, jadi pengaturan perlu dibuat untuk menentukan siapa yang akan merawat macaw setelah pemiliknya meninggal.