Apa Kelebihan dan Kekurangan Jalan Beraspal?

Jalan beraspal menawarkan permukaan yang bagus dan kokoh untuk mengoperasikan kendaraan. Karena bebas dari kotoran dan serpihan, perawatan kendaraan yang bersih jauh lebih mudah daripada jalan masuk yang kotor atau berkerikil. Namun, ada pro dan kontra untuk jalan beraspal. Biaya awal serta pelapisan ulang dan perbaikan retakan hanyalah beberapa kontra dari gaya jalan masuk ini.

Kerikil, batu pecah, semen dan batu bata adalah beberapa bahan berbeda yang digunakan untuk membuat jalan masuk. Banyak orang menganggap jalan beraspal sebagai pilihan jalan masuk terbaik, dan setiap tahun, banyak jalan masuk yang lebih rendah diubah menjadi trotoar oleh pemiliknya. Sayangnya, banyak dari jalan masuk baru ini terbukti lebih banyak pekerjaan daripada yang pernah dipertimbangkan pemiliknya.

Tidak seperti jalan masuk semen, jalan beraspal membutuhkan pelapisan ulang sesekali. Banyak faktor yang menentukan frekuensi pelapisan ulang. Suhu atau iklim, jumlah sinar matahari yang terpapar di jalan masuk serta jumlah lalu lintas yang dilihat jalan masuk adalah beberapa faktor penentu terbesar. Faktor lainnya adalah material di bawah jalan masuk. Permukaan dasar yang tidak dipersiapkan dengan baik akan mengakibatkan penurunan dan retakan pada permukaan yang diaspal, yang seringkali membutuhkan perawatan tahunan.

Biaya pelapisan ulang jalan beraspal mungkin merupakan penipu terbesar dalam memiliki permukaan beraspal yang mengarah ke garasi. Seiring dengan biaya adalah gangguan tambahan karena tidak dapat menggunakan jalan masuk selama beberapa hari setelah pelapisan ulang. Bagi banyak orang, manfaatnya lebih besar daripada biayanya, dan trotoar menawarkan layanan terbaik.

Selain datar dan mulus, jalan masuk beraspal menawarkan pintu masuk yang jelas dan bersih ke sebuah rumah. Keluarga dengan anak-anak menikmati keamanan permukaan yang keras untuk bermain. Lompat tali dan hop scotch paling baik dimainkan di permukaan yang keras. Basket dan skate boarding juga lebih mudah dimainkan di trotoar. Selain kegiatan anak-anak, jalan beraspal menawarkan permukaan yang lebih mudah digunakan selama musim hujan dan bersalju daripada jalan kerikil biasa.

Di musim dingin, jalan masuk aspal akan menyerap panas matahari untuk mencairkan es dan salju, meninggalkan jalan masuk yang mudah dilalui dan bebas dari bintik-bintik licin. Hujan mudah ditolak dari jalan masuk trotoar, memungkinkan pemilik rumah untuk menghindari kekacauan berlumpur yang dapat terbentuk dari hujan yang terus berlanjut di jalan masuk yang permukaannya lunak. Mungkin daya tarik terbesar untuk jenis jalan masuk ini adalah peningkatan visual tambahan yang diberikannya ke properti. Nilai properti juga sering mendapat untung dari permukaan jalan aspal.