Meskipun menggunakan angkutan umum dapat menjadi cara yang bagus untuk menghemat uang saat bepergian, ia juga memiliki beberapa kelemahan yang harus diwaspadai oleh para pelancong. Ini termasuk kemungkinan ancaman terhadap keselamatan pribadi, ketidakteraturan dalam penjadwalan, dan fakta bahwa, di beberapa komunitas, angkutan massal memiliki jangkauan terbatas dan tersedia selama jam-jam tertentu. Wisatawan yang berencana mengandalkan transportasi umum harus meluangkan waktu untuk membiasakan diri dengan sistem yang tersedia di tempat-tempat yang mereka kunjungi untuk menghindari kesulitan dan bahaya. Penyelidikan pra-perjalanan sangat penting bagi mereka yang memiliki disabilitas, karena beberapa sistem transportasi umum kurang akomodatif dibandingkan yang lain.
Pertimbangan utama para pelancong adalah apakah mereka benar-benar dapat mencapai tempat-tempat yang ingin mereka kunjungi melalui transportasi umum. Di beberapa komunitas, rute bisa sangat terbatas, yang dapat menjadi kerugian besar bagi pelancong yang tidak memiliki sarana alternatif untuk berkeliling. Jika seorang pelancong mengunjungi tempat di mana atraksi utama atau pilihan akomodasi tidak dekat dengan rute transportasi umum, dia mungkin perlu menanyakan tentang layanan transportasi pribadi, seperti taksi. Pertimbangan lainnya, layanan angkutan umum tidak selalu beroperasi pada malam hari, hari libur, atau akhir pekan. Sekali lagi, jika seorang pelancong tinggal di daerah yang relatif terpencil, ini dapat menyebabkan kesulitan yang signifikan kecuali pelancong dapat mengamankan transportasi pribadi.
Bagi banyak pelancong, kerugian paling signifikan dari transportasi umum adalah kemungkinan diserang atau dirampok. Dalam situasi di mana pelancong tidak terbiasa dengan kebiasaan atau bahasa tempat tertentu, mereka mungkin sangat rentan menjadi sasaran penjahat. Wisatawan mungkin ingin berbicara dengan pemandu lokal atau karyawan hotel tentang keamanan berbagai pilihan transportasi umum.
Meskipun tidak seserius defisit dalam cakupan atau masalah kejahatan, beberapa sistem yang tidak dapat diandalkan tetap menjadi salah satu kelemahan transportasi umum yang lebih signifikan. Berbagai jenis angkutan umum mengalami kerusakan peralatan serta gangguan layanan yang disebabkan oleh keadaan darurat dan bahkan pemogokan tenaga kerja. Gangguan ini dapat menimbulkan masalah bagi wisatawan yang telah merencanakan kegiatan hari mereka dengan hati-hati, hanya untuk menemukan bahwa mereka tertunda secara signifikan karena konstruksi jalur atau kendaraan yang rusak. Dalam beberapa kasus, wisatawan dapat menghindari rute yang bermasalah dengan memeriksa status berbagai jalur kereta api dan rute bus di stasiun atau online.