Apa Kekurangan Polypropylene?

Polypropylene adalah polimer termoplastik yang dikembangkan pada pertengahan abad ke-20. Selama bertahun-tahun, polipropilen telah digunakan dalam sejumlah aplikasi, terutama sebagai serat untuk karpet dan pelapis furnitur dan jok mobil. Polypropylene juga telah menjadi keuntungan bagi industri plastik, menyediakan bahan murah yang dapat digunakan untuk membuat segala macam produk plastik untuk rumah dan kantor. Meskipun tidak ada keraguan bahwa polipropilen memiliki banyak manfaat, ada kerugian menggunakan polimer seperti ini.

Salah satu kelemahan utama polypropylene adalah produk memiliki ketahanan terhadap penambahan cat atau tinta setelah proses pendinginan selesai. Hal ini dapat membuat bahan mentah lebih sulit untuk dikerjakan, terutama dalam aplikasi di mana polipropilen digunakan untuk membuat produk rumah tangga, seperti pengatur rak. Pabrikan harus sangat berhati-hati untuk menambahkan jumlah warna yang tepat pada waktu yang tepat dalam proses pendinginan, atau bahan akan jauh lebih rentan retak.

Ketika berbicara tentang penggunaan polipropilen dalam karpet dan pelapis, produsen tekstil harus terus-menerus menyadari suhu mesin saat serat sedang menjalani proses. Jika serat menjadi terlalu panas, ada kecenderungan untuk pecah dan macet pada rol berbagai jenis mesin tekstil. Mesin carding, spinning, twisting, dan warping harus diawasi dengan ketat untuk memastikan serat halus tidak macet dan mulai terkumpul di sekitar roller. Ketika ini terjadi, bahan memiliki kecenderungan untuk meleleh dan mengeras menjadi zat yang sangat sulit untuk dihancurkan.

Produk jadi juga harus diberi perhatian ekstra. Polypropylene memang memiliki kecenderungan untuk menyusut setelah ditenun menjadi sebuah pola atau desain. Memungkinkan tingkat rata-rata penyusutan polimer memungkinkan produsen untuk secara akurat menilai jumlah benang polipropilen atau lembaran anyaman bahan yang akan dibeli. Jika ini dilakukan, akan lebih mudah untuk menghitung jumlah pemangkasan yang tepat yang dapat dilakukan dan tetap menghasilkan produk dengan dimensi yang tepat.