Apa Kegunaan Virtual Reality dalam Bisnis?

Penggunaan realitas virtual dalam bisnis adalah sesuatu yang diterapkan di berbagai lingkungan bisnis untuk berbagai tujuan, termasuk interaksi pelanggan, pelatihan karyawan, dan desain produk. Realitas virtual dalam bisnis semakin populer karena fakta bahwa ia menciptakan atau mensimulasikan lingkungan dunia nyata. Teknologi ini menciptakan ilusi yang menjembatani kesenjangan antara dua titik, seperti antara di mana seseorang berada dan di mana ia berada.

Dari sisi konsumen, virtual reality dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman visual dan realistis bagi konsumen yang akan memberikan pengalaman yang lebih mendalam mengenai potensi produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Contoh penggunaan realitas virtual ini dalam bisnis dapat dilihat di industri perjalanan dan hiburan di mana beberapa perusahaan tur memiliki situs Web yang menawarkan kepada pengunjung tur realitas virtual interaktif ke tujuan yang prospektif. Dengan asumsi pengunjung ke situs Web dari sebuah perusahaan yang menawarkan tur ke Mesir memutuskan untuk mengambil tur realitas virtual interaktif ini, dia akan mengalami nuansa realistis dari beberapa atraksi utama, termasuk piramida dan inklusi lainnya dalam paket tur.

Penggunaan lain dari realitas virtual dalam bisnis adalah di bidang orientasi atau pelatihan karyawan di mana teknologi ini digunakan untuk mensimulasikan lingkungan bisnis bagi mereka untuk memberi mereka nuansa yang lebih realistis dari lingkungan bisnis yang berbeda dengan maksud untuk memahami mereka dengan lebih baik. Contohnya adalah situasi di mana karyawan dilatih di bidang hubungan pelanggan, lingkungan simulasi yang dihasilkan menggunakan realitas virtual akan menciptakan pelanggan virtual dan memberi karyawan kesempatan untuk mempelajari dasar-dasar berinteraksi dengan pelanggan dunia nyata. Realitas virtual dalam bisnis juga digunakan untuk memberikan ceramah singkat kepada pelanggan tentang produk baru yang diperkenalkan oleh perusahaan. Misalnya, beberapa bank mungkin memperkenalkan layanan baru dan memiliki komputer layar sentuh atau televisi yang terletak di suatu tempat di tempat di mana mereka dapat mengambil pelajaran berbasis realitas virtual. Hal ini juga terlihat di beberapa Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank yang biasanya memandu pengguna tentang cara menyetor cek dan layanan lainnya.

Realitas virtual dalam bisnis juga dapat digunakan sebagai bagian dari proses desain industri atau untuk desain produk, di mana desainer dapat menggunakan realitas virtual untuk mendemonstrasikan atribut suatu produk sebelum berkomitmen pada pengembangan fisik prototipe. Misalnya, seorang desainer mungkin dikontrak untuk mengembangkan desain yang lebih modern dari produk yang sudah ada oleh perusahaan. Dalam hal ini, perancang dapat menghasilkan gambar virtual realistis dari desain dan melanjutkan ke prototipe fisik sebenarnya jika klien menyetujui.