Sulfur dalam homeopati mungkin paling sering diberikan untuk kondisi yang ditandai dengan rasa sakit terbakar, bau busuk, gatal, atau lekas marah. Ini sering diencerkan dengan campuran alkohol dan air, atau dengan susu, untuk membuat obat homeopati. Ahli homeopati sering merekomendasikan perawatan belerang untuk masalah kulit. Ini dianggap efektif untuk keluhan pencernaan. Pada wanita, perawatan belerang mungkin bermanfaat untuk menghilangkan gejala sindrom pramenstruasi, dan belerang juga dapat diresepkan untuk gangguan mental seperti stres atau depresi, atau untuk batuk, sakit kepala, demam, dan infeksi mata dan infeksi pernapasan.
Penggunaan belerang sebagai obat untuk kondisi kulit sudah ada sejak 2,000 tahun yang lalu. Sulfur dalam homeopati masih digunakan untuk mengobati kondisi kulit, terutama yang ditandai dengan gatal, peradangan, kekeringan, dan bersisik. Ruam popok, eksim, dan kandidiasis, atau infeksi jamur kulit, semuanya dapat memperoleh manfaat dari penggunaan obat homeopati yang mengandung belerang.
Obat belerang dipercaya dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi pada wanita. Belerang dikatakan meredakan gejala fisik sindrom pramenstruasi, serta gejala emosional, seperti lekas marah dan perubahan suasana hati. Kemampuan belerang yang dirasakan untuk mempengaruhi pikiran dan emosi telah menjadikannya sebagai obat homeopati untuk depresi, lekas marah, linglung, dan stres. Orang yang menderita keragu-raguan, kelesuan, dan mimpi buruk dapat mengambil manfaat dari pengobatan dengan belerang dalam homeopati. Obat ini juga dikatakan memperkuat kemauan dan gairah.
Berbagai keluhan pencernaan diyakini mendapat manfaat dari pengobatan dengan belerang dalam homeopati, termasuk gangguan pencernaan, muntah dan diare kronis. Orang yang mengalami gejala yang memburuk pada dini hari, atau yang mengalami gejala yang memburuk setelah minum susu, mungkin paling cocok untuk pengobatan ini. Obat belerang juga dapat diberikan untuk mengobati wasir dan fisura anus, terutama bila disertai dengan peradangan, rasa terbakar, dan gatal di sekitar anus.
Kondisi lain yang dapat mengambil manfaat dari pengobatan dengan belerang dalam homeopati mungkin termasuk konjungtivitis dan peradangan umum mata, migrain, sakit kepala, dan demam. Belerang dapat diberikan untuk mengobati rasa sakit di punggung bawah karena duduk, berdiri, atau membungkuk untuk waktu yang lama, serta yang disebabkan oleh kram menstruasi. Belerang dapat membantu mengobati infeksi pernapasan, terutama yang disertai dengan keluarnya cairan berwarna hijau atau kuning atau bersin. Ini dapat diberikan sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi pada pria.
Praktisi homeopati biasanya percaya bahwa obat belerang paling cocok untuk mereka yang memiliki kepribadian yang bersemangat, kreatif, dan intelektual. Orang-orang ini diyakini menjadi lebih sensitif terhadap bau yang tidak sedap ketika mereka sakit, dan mereka diyakini lebih sering haus daripada lapar.