Apa Kegunaan Medis Lactobacillus Reuteri?

Bakteri Lactobacillus (reuteri L. reuteri), adalah flora usus alami pada mamalia. Namun, tidak semua mamalia memiliki bakteri tersebut, sehingga dapat juga dikonsumsi sebagai suplemen makanan. Potensi manfaat kesehatan dan penggunaan obat Lactobacillus reuteri telah diselidiki sejak klasifikasinya sebagai spesies yang berbeda pada tahun 1980. Manfaat dan penggunaan obat ini termasuk sifat antibakteri dalam usus, pertahanan terhadap infeksi, pencegahan kerusakan gigi, dan pengobatan diare. Baik sebutan bakteri – reuteri – dan zat antimikroba yang dihasilkannya – reuterin – dinamai menurut ahli mikrobiologi Jerman yang awalnya membedakan bakteri dari asam sitrat lainnya, Gerhard Reuter.

Karena memiliki kemampuan untuk menghasilkan zat antibiotik reuterin, Lactobacillus reuteri diketahui menghambat pertumbuhan jamur dan ragi di usus dan bakteri Escherichia coli (E. coli) di saluran pencernaan. Selain itu, jumlah reuterin yang dibutuhkan untuk menghancurkan apa yang disebut bakteri jahat yang ada di usus adalah sekitar 20% hingga 25% dari dosis yang akan berbahaya bagi flora usus yang baik. Hal ini memungkinkan Lactobacillus reuteri untuk mengontrol penyimpangan dalam usus dengan membunuh bakteri berbahaya tanpa merugikan bakteri menguntungkan yang dibutuhkan. Bakteri ini juga diketahui ada dalam ASI dan ditularkan ke bayi selama menyusui.

Penggunaan obat Lactobacillus reuteri didasarkan pada kapasitas bakteri untuk mengontrol flora usus, sehingga menyeimbangkan sistem kekebalan dan melawan infeksi yang berpotensi berbahaya. Melalui penggunaan ini, bakteri dapat diresepkan untuk membantu diare, terutama pada anak-anak. Asupan bakteri secara teratur sebagai suplemen makanan dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan diare agar tidak tertular. Efek bakteri pada diare telah ditemukan terkait dengan dosis yang diberikan — peningkatan asupan Lactobacillus reuteri akan meningkatkan kecepatan pemulihan.

Bakteri Streptococcus mutans (S. mutans) adalah kontributor utama kerusakan gigi. Pengujian telah menunjukkan bahwa L. reuteri adalah satu-satunya bakteri probiotik yang mampu memblokir efek dari bakteri berbahaya. Dengan menjajah mulut dengan bakteri ini, dianggap mungkin untuk mencegah penyakit gusi. Efek positif pada gingivitis juga telah dicatat melalui penggunaan bakteri. Bakteri bermanfaat ini juga dikenal dapat mengurangi keparahan translokasi bakteri – sering disebut sebagai sindrom usus bocor – yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti sepsis.