Apa Kegunaan Medis Coptis Chinensis?

Coptis chinensis, juga dikenal sebagai Huang lian atau Chinese Goldthread, adalah ramuan abadi asli Cina. Dianggap sebagai salah satu herbal homeopati mendasar, digunakan oleh praktisi pengobatan homeopati untuk meredakan demam, mengurangi kemerahan pada mata, dan meredakan sakit tenggorokan. Beberapa praktisi merekomendasikannya untuk mengobati diare, muntah, atau disentri. Beberapa orang percaya ramuan tersebut dapat mengobati kondisi kulit, seperti jerawat, luka bakar, bisul, dan bisul. Banyak orang yang menggunakan akar tanaman obat untuk menyembuhkan sariawan, borok di lidah, sakit gigi, dan gusi bengkak.

Ramuan berukuran sedang, Coptis chinensis tumbuh sekitar 20 inci (50.8 cm) tingginya. Biasanya memiliki daun yang terletak di pangkal batang dan bunga kecil yang berwarna putih atau hijau muda. Akar, biasanya dipanen pada musim gugur, adalah bagian dari ramuan yang digunakan untuk tujuan medis.

Praktisi pengobatan homeopati percaya bahwa Coptis chinensis dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Ramuan ini mengandung banyak khasiat yang bermanfaat, seperti berberin. Berberin dikenal sebagai antibakteri, antidiare, dan amebisidal. Hasilnya, dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit lambung, beberapa penyakit kulit, dan penyakit lainnya, seperti diabetes mellitus, demam, sakit tenggorokan, sakit gigi, dan sariawan.

Jika seseorang mencicipi Coptis chinensis, mereka akan mengatakan itu memiliki rasa pahit. Persiapan ramuan yang paling umum adalah merebus akar dalam air. Satu sendok teh rebusan dapat digunakan dalam satu cangkir air. Jika ekstrak cair kering digunakan, banyak praktisi merekomendasikan antara sepuluh dan 60 tetes Coptis chinensis, hingga empat kali setiap hari.

Meskipun paling sering digunakan untuk tujuan medis, Coptis chinensis juga digunakan untuk tujuan lain. Akarnya mengandung pigmen kuning yang cukup cerah, sehingga banyak orang menggunakannya untuk mewarnai kain. Ini sering digunakan oleh beberapa orang dalam berkebun dan lansekap sebagai penutup tanah juga.

Kebanyakan praktisi pengobatan homeopati menganggap Coptis chinensis sebagai ramuan yang aman. Secara umum, tidak ada toksisitas yang diketahui terkait dengan ramuan ini, meskipun itu adalah bagian dari keluarga ramuan beracun. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk menggunakan tanaman ini dengan hati-hati. Wanita yang sedang hamil secara khusus diperingatkan untuk tidak menggunakannya karena telah dilaporkan menyebabkan kontraksi rahim yang menyebabkan keguguran bayi. Itu selalu yang terbaik untuk berkonsultasi dengan ahli dalam pengobatan homeopati atau dokter medis sebelum mengambil ini atau obat herbal apa pun.