Acacia nilotica adalah pohon berukuran sedang yang ditemukan di bagian kering Afrika, India, Australia, Arab dan daerah lainnya. Ini digunakan dalam pengobatan herbal tradisional Afrika dan dalam pengobatan Ayurveda dan Siddha, yang merupakan sistem penyembuhan tradisional di India. Juga dikenal sebagai pohon arab gum India, kulit kayu, akar, daun dan getah adalah bagian yang paling sering digunakan untuk penyembuhan. Studi penelitian sedang dilakukan pada banyak manfaat kesehatan potensial dari Acacia nilotica, membenarkan banyak penggunaan tradisional.
Pengobatan Ayurveda menggunakan semua bagian tanaman termasuk biji dan bunga. Ini digunakan untuk mengurangi demam dan menghentikan pendarahan yang berlebihan. Penelitian pada hewan mendukung penggunaan Ayurveda tradisional melawan cacing parasit. Penyakit kulit, batuk dan gigi berlubang diobati dengan tanaman obat. Acacia nilotica juga digunakan untuk mengobati diabetes dan banyak digunakan untuk melawan semua jenis infeksi.
Tanaman obat ini digunakan di India sebagai pengobatan keputihan. Dipercaya bahwa banyak kondisi yang ditandai dengan kelebihan lendir dapat dihidupkan kembali dengan penggunaannya. Tanin dalam kulit kayu bertindak sebagai astringen, mengencangkan dan mengencangkan jaringan, membuatnya berguna untuk mengobati kelebihan lendir bersama dengan jaringan yang bengkak dan meradang. Acacia nilotica juga digunakan sebagai pengobatan gonore dan untuk infeksi saluran kemih.
Ada banyak laporan tentang Acacia nilotica yang digunakan sebagai obat tradisional di seluruh daerah kering Afrika di mana tanaman itu ditemukan. Selain memanfaatkan tanaman sebagai obat untuk banyak kondisi yang sama dengan pengobatan India, beberapa kegunaan regional tertentu ditemukan di Afrika. Menempatkan daun tanah tanaman di mata di malam hari adalah pengobatan konjungtivitis yang umum. Teh dibuat dari daun dan kulit kayu untuk meredakan gejala pilek dan radang paru-paru. Hal ini juga digunakan sebagai minuman keras dan afrodisiak di beberapa bagian Afrika.
Penelitian modern mengkonfirmasi banyak penggunaan tradisional tanaman tersebut. Studi menunjukkan bahwa ekstrak Acacia nilotica adalah pengobatan diare yang efektif bila diberikan pada hewan laboratorium. Kulit batang Acacia nilotica memiliki sejarah penggunaan sebagai obat tradisional anti diare dan pengobatan disentri di Afrika dan India. Rebusan kulit kayu yang diambil secara oral bertindak sebagai zat, mengurangi gejala diare dan nyeri usus yang menyertainya.
Ekstrak Acacia nilotica telah dianalisis untuk sifat antioksidan. Meskipun sistem medis tradisional tidak menggunakan konsep ini, tindakan pembersihan radikal bebas dapat membantu menjelaskan beberapa manfaat tanaman. Efektivitasnya terhadap jamur, terutama infeksi jamur, juga sedang dipelajari. Penelitian menjanjikan lainnya menunjukkan sifat antivirusnya mungkin efektif melawan virus hepatitis C. Penelitian juga sedang dilakukan untuk menentukan potensinya sebagai pengobatan diabetes.