Apa Kegunaan Kolostrum Kambing?

Ada beberapa kegunaan utama kolostrum kambing. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa itu dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan membantu meningkatkan kadar hormon atau enzim tertentu dalam tubuh. Namun, penggunaan paling dasar dari kolostrum kambing adalah untuk memberi makan dan memelihara keturunannya.

Penggunaan kolostrum kambing yang paling alami dan bertahan lama adalah dalam memberi makan bayi kambing selama beberapa hari pertama kehidupan mereka. Kolostrum terdapat pada semua mamalia, dan merupakan bentuk susu paling awal yang dikeluarkan dalam beberapa hari pertama setelah kelahiran. Ini sangat penting karena penuh dengan antibodi yang membantu bayi yang baru lahir untuk melawan penyakit sementara sistem kekebalannya berada pada tingkat fungsi terendah. Setiap penyakit yang berhubungan dengan induk kambing dan menciptakan antibodi terhadapnya akan mengakibatkan imunoglobulin diturunkan kepada keturunannya untuk penyakit tertentu.

Manusia telah menemukan kegunaan kolostrum kambing juga, memanfaatkan efek meningkatkan kekebalan yang sama. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang terbuat dari kolostrum kambing atau susu kambing dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan membantu orang mencegah penyakit. Manfaat lain mungkin termasuk peningkatan resistensi terhadap alergen.

Selain meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, kolostrum kambing juga bisa menjadi pengobatan alami untuk depresi ringan. Ini mengandung kadar hormon peningkat suasana hati dopamin dan serotonin. Kekurangan salah satu dari zat ini terkait dengan depresi, kecemasan, dan sejumlah gangguan mental dan suasana hati lainnya. Dengan menggantinya, suasana hati dapat membaik seiring waktu. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang tidak mentolerir antidepresan atau yang tidak ingin minum obat jangka panjang.

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari penggunaan kolostrum kambing, konsumen harus mencari suplemen yang paling alami. Kambing yang diberi pakan organik adalah pilihan yang optimal untuk suplai, serta kambing yang tidak diberi antibiotik, steroid, atau hormon. Penting juga untuk memilih merek yang tidak membatasi akses bayi kambing ke kolostrum.

Seperti suplemen apapun, adalah ide yang baik untuk mendiskusikan penggunaan kolostrum kambing dengan penyedia layanan kesehatan. Karena kolostrum dan susu berbeda komposisinya, mereka yang memiliki intoleransi atau alergi susu sering kali dapat mengonsumsi suplemen jenis ini tanpa masalah. Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang terganggu mungkin juga menganggapnya aman dan bermanfaat, terutama mereka yang resisten atau curiga terhadap obat-obatan.