Apa Kegunaan Berbeda dari Akar Madder?

Akar madder diperoleh dari tanaman madder, yang secara ilmiah dikenal sebagai Rubia tinctorum. Akar ini paling dikenal untuk menghasilkan pewarna merah cerah. Namun, pada pertengahan abad ke-19, pewarna ini digantikan oleh versi sintetis. Akar madder juga digunakan untuk tujuan pengobatan.
Membuat pewarna merah alami adalah penggunaan yang paling terkenal untuk akar gila. Tanaman gila telah digunakan untuk membuat pewarna merah gila sejak zaman kuno. Kain yang diwarnai dengan akar ini telah ditemukan di makam Mesir kuno serta kota Pompeii yang hilang. Seragam tentara Inggris juga pernah diwarnai menggunakan ekstrak akar gila, yang membuat mereka mendapat julukan jas merah.

Beberapa bahan dapat diwarnai menggunakan pewarna akar madder, termasuk kapas, wol, sutra, dan bahkan kulit. Pewarna yang dihasilkan dari akar yang lebih gila biasanya berwarna merah cemerlang. Lapisan luar akar, yang berwarna coklat, biasanya menghasilkan warna merah yang redup. Lapisan dalam, di sisi lain, biasanya menghasilkan warna merah yang lebih cemerlang dan halus.

Salah satu pigmen merah yang diperoleh dari akar madder disebut danau madder. Untuk membuat pigmen ini, akar kering tanaman gila digiling dan dicampur dengan tanah liat. Campuran ini kemudian diolah dengan amonia dan tawas.
Danau Madder adalah pigmen yang lebih permanen daripada pewarna sebelumnya yang dibuat dari akar madder. Tawas yang ditambahkan ke dalamnya adalah mordan, yang membantu mengatur warna. Pewarna ini biasanya bertahan lebih lama, dan bahkan dapat digunakan untuk mewarnai cat.

Ahli kimia menemukan bahwa senyawa kimia yang bertanggung jawab atas pigmen merah terang adalah zat yang disebut alizarin. Senyawa ini hanya ditemukan di akar gila sampai tahun 1868, ketika dua ahli kimia Jerman mampu menghasilkan senyawa ini dari tar batubara. Karena ini adalah cara yang jauh lebih cepat dan mudah untuk mendapatkan alizarin, akar yang lebih gila tidak lagi diperlukan untuk menghasilkan pewarna.

Saat ini, individu masih dapat membuat pewarna merah alami dari akar ini. Ekstrak akar gila dapat ditemukan di beberapa toko perlengkapan seni dan juga di Internet. Common madder juga dapat ditemukan tumbuh liar di beberapa bagian Eropa.
Akar madder juga merupakan obat herbal umum untuk masalah hati dan ginjal. Ini sering direndam dalam anggur atau air untuk membantu meringankan penyakit kuning, misalnya. Saat ini, beberapa orang masih menggunakannya untuk mencegah batu ginjal. Menelan tanaman ini dapat menyebabkan urin seseorang menjadi merah, tetapi efek samping ini umumnya tidak berbahaya.