Apa Kegunaan Analisis Rasio?

Analisis rasio digunakan di departemen akuntansi, keuangan dan pemasaran untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan perkiraan yang masuk akal. Penggunaan analisis rasio bervariasi mulai dari membuat laporan akuntansi ukuran umum hingga menentukan perputaran inventaris bisnis atau melacak keberhasilan kampanye pemasaran dari waktu ke waktu. Rasio standar digunakan untuk departemen yang berbeda untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Meskipun penggunaan analisis rasio penting bagi bisnis ketika membuat keputusan, ada juga keterbatasan dalam menggunakan rasio tersebut.

Kegunaan analisis rasio antara lain memecah data sehingga dapat dibandingkan. Saat membandingkan dua kumpulan data, rasio dapat membantu membawa angka ke angka yang setara. Misalnya, jika bisnis ingin membandingkan harga pokok penjualan bulanannya selama setahun terakhir, ia tidak boleh melihat angka mentahnya. Sebaliknya, bisnis harus menghitung harga pokok penjualan sebagai persentase dari total penjualan untuk menentukan apakah biaya benar-benar telah meningkat atau menurun.

Membuat perkiraan adalah penggunaan lain dari analisis rasio. Membandingkan rasio dari waktu ke waktu dapat membantu bisnis membuat prediksi yang masuk akal tentang apa yang diharapkan di masa depan jika kondisinya tetap sama atau serupa. Memecah data menjadi rasio dan membandingkan rasio dari waktu ke waktu juga dapat membantu bisnis melihat apakah tren atau siklus muncul.

Rasio standar telah dikembangkan untuk mencapai jenis analisis tertentu dalam area bisnis yang berbeda. Misalnya, di bidang keuangan adalah umum untuk menggunakan rasio laba per saham, margin laba kotor, laba atas aset, dan perputaran persediaan. Ini tidak hanya membantu bisnis dalam membandingkan data historis antara dirinya dan pesaing, tetapi karyawan umumnya dilatih dalam menggunakan rasio spesifik ini sebelum dipekerjakan. Meskipun sebagian besar rasio mudah dihitung, analis harus memahami pentingnya setiap rasio untuk menghindari asumsi yang salah.

Bahaya menggunakan analisis rasio antara lain tidak memahami asumsi yang dibuat dalam perhitungannya, memperhitungkan pengaruh perubahan harga, atau menggunakan data yang mungkin tidak benar. Penggunaan analisis rasio penting dalam menganalisis data bisnis, tetapi dapat menghasilkan perhitungan yang salah atau menyesatkan. Keterbatasan penggunaan analisis rasio seharusnya tidak menghalangi bisnis untuk menggunakannya, tetapi mereka harus membuat bisnis lebih berhati-hati sebelum menggunakannya dalam mengambil keputusan. Misalnya, jika bisnis telah mengubah harga dan membandingkan rasio keuntungan selama periode waktu ini, perlu mempertimbangkan bahwa perubahan harga mungkin berdampak pada jumlah penjualan.