Akar dandelion telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan homeopati untuk mengobati berbagai macam penyakit. Banyak praktisi percaya bahwa itu bekerja untuk meningkatkan fungsi kandung empedu dan hati dan sering merekomendasikannya sebagai tonik hati. Selain itu, banyak orang mengklaim bahwa itu adalah diuretik yang berguna dan bantuan pencernaan. Juga dipercaya dapat membantu mengobati gejala rematik, radang sendi, dan jenis nyeri sendi kronis lainnya. Beberapa praktisi merekomendasikannya untuk mencegah osteoporosis juga.
Digunakan sebagai diuretik, akar dandelion dianggap meningkatkan aliran urin dari tubuh. Akibatnya, ini dapat membantu orang mengurangi kembung dengan menghilangkan kelebihan air dan kotoran lainnya. Selain itu, dandelion kaya akan nutrisi, seperti potasium; vitamin A, B, C dan D; dan besi.
Salah satu kegunaan utama akar dandelion adalah sebagai tonik hati. Diperkirakan membantu fungsi hati lebih baik dan bahkan direkomendasikan oleh beberapa praktisi untuk mengobati gangguan yang mempengaruhi hati. Misalnya, karena digunakan untuk meningkatkan aliran empedu dari hati, ini dapat membantu mengobati penyakit hati, seperti sirosis, hepatitis, dan penyakit kuning. Hal ini juga diyakini untuk membantu fungsi limpa, pankreas, dan kantong empedu. Umumnya, itu mempengaruhi sekresi tubuh dan membantu tubuh mengeluarkan limbah.
Beberapa orang menggunakan akar dandelion sebagai alternatif kopi. Mereka mengklaim bahwa, tidak seperti kopi, ia bekerja untuk membantu menenangkan sakit perut. Selain itu, mereka percaya itu merangsang organ pencernaan. Faktanya, banyak orang minum “kopi” yang terbuat dari akar dandelion setiap kali makan untuk membantu mereka mencerna makanan mereka.
Orang yang terkena sendi kaku, radang sendi, rematik, dan asam urat juga dapat menggunakan akar dandelion. Diperkirakan untuk membuang racun yang mengobarkan otot dan persendian dari tubuh. Selain itu, praktisi mengklaim bahwa itu membantu mengurangi asam urat, sehingga meningkatkan mobilitas sendi dan mengurangi nyeri dan kekakuan sendi.
Karena akar dandelion mengandung kalsium dan boron yang tinggi, dipercaya dapat mengurangi risiko osteoporosis. Boron diduga meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Peningkatan tersebut dapat membantu untuk menjaga kepadatan tulang. Kalsium berfungsi untuk memperkuat tulang tubuh juga.
Seperti halnya obat apa pun, seorang praktisi atau penyedia medis yang terampil harus dikonsultasikan sebelum menggunakan akar dandelion. Meskipun aman bagi kebanyakan orang, wanita yang sedang hamil atau menyusui harus menggunakan akarnya dengan hati-hati. Selain itu, orang yang menggunakan obat-obatan tertentu, seperti litium, antibiotik, dan antasida, harus menghindari penggunaan obat tersebut kecuali mereka berada di bawah pengawasan medis.