Apa Karakteristik Umum Seni Mesir?

Seni Mesir kuno bertujuan untuk menjaga ketertiban dan stabilitas, atau hubungan yang berlaku antara raja, rakyat, dan para dewa. Untuk melakukan ini, seni Mesir kuno mengikuti aturan atau gaya tertentu yang membuatnya khas dan jelas. Selain itu, seni Mesir kuno sangat dipengaruhi oleh agama, khususnya kepercayaan akan kehidupan setelah kematian sehingga seniman Mesir kuno mengembangkan seni pemakaman ke tingkat yang menakjubkan. Kuil dan piramida Mesir, serta lukisan dan patung yang ditemukan di dalamnya, telah menjadi harta karun seluruh dunia seni dan peradaban manusia itu sendiri.

Selama zaman firaun dan dinasti, Mesir subur dan produktif, stabil secara politik, dan di bawah sedikit ancaman invasi asing. Seniman dan pengrajinnya dapat memanfaatkan persediaan mineral dan permata yang kaya untuk pekerjaan mereka. Semua seniman Mesir mengikuti aturan khusus yang secara kolektif dikenal sebagai gaya. Seni Mesir kuno mencoba untuk melestarikan alam semesta, tidak seperti yang sebenarnya ada, tetapi dalam simbol yang ideal dan lebih abadi dan abadi.

Konvensi artistik yang didikte oleh gaya Mesir, terutama dalam seni pahat dan lukisan, sangat tepat dan diikuti dengan ketat. Patung dipandang sebagai representasi fisik dewa dan dewi, serta raja dan ratu ilahi. Patung pria harus berwarna lebih gelap daripada patung wanita. Sosok manusia mengikuti pola tertentu; kepala biasanya dilihat dari samping sementara batang tubuh dilihat dari depan. Dewi Anubis selalu digambarkan dengan kepala serigala.

Meskipun seniman Mesir adalah pengamat detail yang tajam, mereka tidak mengejar salinan persis dari hal-hal dan orang-orang yang mereka lihat. Seniman tidak diharapkan untuk melakukan sesuatu yang baru, tetapi untuk mengulangi persis apa yang telah dilakukan. Mereka mencoba mencapai rasa keteraturan, stabilitas, dan kontinuitas dengan menggunakan bentuk dan garis yang jelas, tepat, dan sederhana yang dicampur dengan bidang warna yang datar. Sosok manusia dan dunia dapat dikenali, meskipun seniman Mesir kuno tidak mencoba untuk mencapai replika yang tepat tetapi representasi yang ideal.

Kepatuhan yang ketat terhadap gaya membuat seni Mesir tidak salah lagi dan berbeda dari seni dari negara dan peradaban lain, bahkan di era atau periode seni yang sama. Keasyikan dengan kematian dan seni pemakaman sekarang berubah menjadi bantuan besar untuk bidang arkeologi Mesir dan mitologi Mesir, serta ilmuwan dan seniman lainnya. Seni pemakaman mengungkapkan semakin banyak rahasia tentang kesehatan, perdagangan, makanan, dan aspek kehidupan lainnya di Mesir kuno dengan penggunaan teknologi mutakhir.