Apa Jenis Topik Esai Argumentatif yang Berbeda?

Topik esai argumentatif secara keseluruhan umumnya hanya memiliki satu atribut umum: mereka atau dapat dibuat menjadi kontroversial. Topik dapat terkait dengan politik, agama, sains, filsafat, atau bidang studi luas lainnya, dan dapat ditulis dalam berbagai bentuk yang berbeda. Topik esai argumentatif secara khusus ditujukan untuk membahas topik kontroversial dengan cara yang bernuansa dan penuh perhitungan dengan maksud mengalihkan pendapat pembaca ke arah pandangan penulis tentang masalah tersebut. Terkadang, topik esai argumentatif mungkin tidak tampak kontroversial pada awalnya. Namun, seorang penulis yang terampil dengan pendapat tentang topik semacam itu dapat membingkai topik sedemikian rupa sehingga komplikasi dan masalah menjadi jelas dan layak untuk diperdebatkan.

Topik esai argumentatif yang paling sederhana adalah topik yang hanya memiliki dua atau tiga pendapat yang kuat tetapi berbeda. Hukuman mati adalah topik yang umum, misalnya, karena mazhab dasar tentang masalah ini adalah “hukuman mati boleh” dan “hukuman mati tidak boleh.” Sementara masalahnya sendiri jauh lebih kompleks dan ada lebih banyak posisi bernuansa yang bisa diambil, argumen dasarnya cenderung mendukung atau menentang hukuman mati. Dengan demikian, tujuan utama seseorang adalah untuk memilih argumen tertentu untuk mendukung masalah dan mengembangkannya menjadi argumen yang kohesif dan terperinci.

Namun, kadang-kadang, topik esai argumentatif tidak begitu mudah dan orang cenderung tidak memiliki pendapat yang terpolarisasi tentang masalah tersebut. Dalam kasus seperti itu, penulis memiliki pekerjaan lain yang secara substansial bisa lebih sulit daripada sekadar berdebat untuk sikap tertentu pada masalah yang jelas terpolarisasi. Seorang penulis fesyen yang membuat klaim luas tentang nilai fesyen, misalnya, perlu memberikan informasi latar belakang yang membuat pembaca yang tidak terlalu peduli dengan isu tersebut menjadi peduli; baru kemudian pembaca akan tertarik atau menerima argumen tentang nilai mode.

Secara umum, topik esai argumentatif dapat disuarakan sebagai pertanyaan. Menyiapkan topik esai argumentatif sebagai pertanyaan memaksa pembaca untuk menjawab pertanyaan, sehingga terlibat secara pribadi dengan masalah tersebut, jadi menetapkan masalah sebagai pertanyaan sering merupakan strategi yang baik. Pertanyaan seperti “haruskah sesuatu menjadi cara tertentu,” “adalah sesuatu yang lebih baik atau lebih buruk daripada sesuatu yang lain,” “bagaimana sesuatu harus dicapai,” dan “dalam keadaan apa boleh bagi seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu” semua bertanya pembaca untuk menemukan jawaban dan dapat membuat topik esai argumentatif yang dibingkai dengan baik.