Apa Jenis Model Kualitatif yang Berbeda?

Model kualitatif membantu individu meninjau dan mempelajari berbagai bagian informasi. Logika diperlukan untuk membuat model yang menangkap informasi yang diperlukan dan menghasilkan hasil yang diharapkan. Berbagai jenis model kuantitatif termasuk deduksi matematis, bergambar, dan analitik. Peneliti sering menggunakan model kualitatif untuk memberikan dukungan untuk hipotesis dan mendefinisikan pernyataan baru dari data yang dikumpulkan. Informasi yang dikumpulkan biasanya menentukan jenis model yang akan digunakan, meskipun peneliti dapat menggunakan model standar berdasarkan jenis studi tertentu.

Model matematika dapat berupa sederhana atau kompleks dalam berbagai model kualitatif. Peneliti dapat mengumpulkan informasi yang melibatkan angka dan angka lain untuk dimasukkan ke dalam model matematika. Analisis statistik kecil juga dapat muncul ke dalam jenis studi matematika ini. Misalnya, seorang peneliti mungkin menginginkan informasi tentang probabilitas A terjadi ketika B terjadi atau probabilitas A dan B terjadi pada waktu yang sama. Studi empiris biasanya menuntut proses matematika dan statistik.

Grafik atau diagram bergambar adalah jenis model kualitatif lain yang umum digunakan dalam studi. Studi organisasi mungkin memerlukan garis besar semua individu yang bekerja dalam suatu organisasi. Grafik bergambar menguraikan struktur manajemen dan bagaimana perusahaan mendefinisikan aliran pengawasan karyawan. Model-model ini jauh lebih kualitatif daripada model matematika atau statistik yang didefinisikan sebelumnya. Peneliti perlu mengamati dan mengumpulkan data sendiri untuk membuat grafik dan diagram bergambar untuk penelitian semacam ini.

Induksi analitik mewakili model kualitatif untuk mendapatkan logika dari data yang dikumpulkan. Misalnya, seorang peneliti mungkin melihat untuk menentukan apakah pernyataan itu benar ketika didasarkan pada metode penelitian tertentu. Survei atau metode lain diperlukan untuk mengumpulkan data terkait dengan pernyataan yang umum dibuat dalam suatu masyarakat. Proses penelitian menggunakan model kualitatif yang mendapatkan jawaban spesifik dari sekelompok besar individu yang dapat secara akurat menjawab pertanyaan yang diajukan, biasanya tanpa bias. Tinjauan dan penyebaran data membantu menyelesaikan studi dan menjawab pertanyaan menggunakan induksi analitik.

Banyak jenis model kualitatif lainnya dapat eksis dalam berbagai penelitian. Perubahan model standar juga mungkin diperlukan jika studi yang diusulkan tidak sesuai dengan cetakan khas yang digunakan untuk studi lain. Peneliti harus mampu mempertahankan proses penelitian mereka dan penggunaan model kualitatif untuk memastikan penelitian mereka sesuai. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan hasil yang miring dari praktik penelitian yang buruk.