Apa Jenis Masalah Air Tanah yang Berbeda?

Air di bawah permukaan bumi adalah air tanah, dan sering dianggap sebagai sumber daya yang berharga. Meskipun air bawah tanah dapat membantu orang dalam banyak hal, seringkali ada sejumlah masalah air tanah yang mungkin harus dihadapi orang. Ini termasuk konsumsi berlebihan, kontaminasi, dan kerusakan properti.
Ada berbagai sumber air bawah tanah. Pasokan bisa berupa air yang melewati tanah setelah hujan turun. Mungkin juga ada mata air bawah tanah atau air yang berasal dari lapisan es.

Pasokan air ini digunakan oleh orang yang berbeda untuk alasan yang berbeda. Orang menggali sumur untuk keperluan rumah tangga. Kota mengambil air untuk memasok rumah tangga yang tidak memiliki sumur pribadi. Bisnis, seperti pertanian dan pencucian mobil, juga bergantung pada air dalam jumlah besar, yang biasanya mereka dapatkan dari sumber kota.

Meskipun air tanah umumnya dianggap sebagai sumber daya terbarukan, yang berarti persediaan akan diisi ulang, ada kemungkinan masalah air tanah dapat muncul ketika sumber daya ini digunakan secara berlebihan. Pengisian alami tidak berarti bahwa persediaan tidak terbatas. Jika terlalu banyak air yang digunakan sebelum tingkat yang berkelanjutan dapat dipulihkan, pengguna mungkin menemukan diri mereka berurusan dengan kekurangan. Dalam beberapa kasus, sumur mungkin harus digali lebih dalam untuk mengakses pasokan baru.

Masalah air tanah lainnya dapat terjadi ketika persediaan air terkontaminasi. Pencemaran di permukaan merupakan salah satu sumber pencemaran. Racun dapat menyaring ke dalam air dan membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi. Dalam kasus lain, air dapat terkontaminasi oleh limbah yang terkubur di tempat pembuangan sampah, oleh limpasan dari pertanian, dan oleh kontak dengan air laut.

Masalah air tanah yang disebabkan oleh kontaminasi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Limpasan pertanian yang mengandung kotoran hewan, misalnya, dapat mengakibatkan infeksi saluran cerna manusia. Kontaminasi racun dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih parah seperti kanker dan cacat lahir. Air tanah yang terkontaminasi juga dapat menimbulkan ancaman bagi ternak, yang dapat mempengaruhi pasokan makanan.

Selain masalah air tanah, masalah lain dapat disebabkan oleh air tanah. Air tanah dapat menyebabkan kerusakan properti, misalnya. Hal ini sering terjadi pada bangunan yang memiliki ruang bawah tanah. Terkadang tanah menjadi terlalu jenuh dengan cadangan air hujan dari sistem pembuangan kotoran. Di lain waktu, kejenuhan tanah yang berlebihan mungkin disebabkan oleh drainase yang tidak memadai pada suatu properti.
Kerusakan tersebut sering terjadi ketika air dari dalam tanah merembes melalui lubang atau retakan yang terdapat di lantai. Titik masuk ini tidak harus besar atau mencolok untuk mengakibatkan masalah air tanah. Setelah area lantai basah, kelembapan dapat meresap ke dinding atau bagian bawah furnitur, yang dapat menyebabkan barang-barang tersebut membusuk.