Berbagai jenis kursus tata bahasa terkait dengan berbagai bentuk teori tata bahasa. Tata bahasa tradisional, tata bahasa preskriptif, tata bahasa deskriptif dan linguistik kontemporer dianggap sebagai empat bidang utama yang dicakup oleh kursus tata bahasa. Kategori tata bahasa lainnya termasuk tata bahasa pedagogis, teoretis, dan referensi.
Kursus tata bahasa yang terkait dengan tata bahasa tradisional biasanya mencakup struktur kalimat, aturan tentang elemen struktural tertentu, dan cara meningkatkan penulisan mekanis. Ini adalah jenis kursus yang dicakup oleh sebagian besar kelas bahasa Inggris sekolah menengah. Mereka berurusan dengan materi pelajaran seperti di mana menempatkan koma dalam kalimat, kata ganti, kata sifat dan kata keterangan. Kursus tata bahasa tradisional dianggap dasar dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana membangun komunikasi tertulis dengan benar.
Teori tata bahasa preskriptif dikembangkan pada awal abad ke-20 dan berkaitan dengan bagaimana menggunakan bahasa dengan cara yang tepat atau dapat diterima secara sosial. Kursus dibangun di atas konsep yang dipelajari dalam teori tata bahasa tradisional, tetapi mencakup bentuk penulisan mekanis yang lebih maju. Beberapa kursus cenderung memberikan siswa latihan tambahan dengan konsep mekanik dan struktur untuk memperkuat ide-ide di balik mereka.
Tata bahasa deskriptif mengkaji bagaimana tata bahasa disusun dan tidak memperhitungkan apa yang dinilai dapat diterima secara sosial atau tidak. Ia mencari pola dan bagaimana bahasa digunakan untuk memenuhi fungsi tertentu. Misalnya, tanda seru sering digunakan untuk menunjukkan kegembiraan, penekanan, kepentingan atau teriakan verbal.
Linguistik kontemporer adalah bidang studi yang mengkaji bagaimana struktur kalimat tradisional perlu dimodifikasi untuk mencerminkan evolusi dalam perkembangan bahasa. Salah satu bidang utama linguistik kontemporer disebut morfologi. Studi ini berkaitan dengan bagaimana kata-kata individu terstruktur, termasuk akar kata. Bidang lain dari linguistik kontemporer adalah studi tentang sintaksis, yang meneliti bagaimana kata-kata disusun dalam sebuah kalimat.
Semantik, yang merupakan studi tentang bagaimana kata dan kalimat menyampaikan makna, adalah bidang lain yang dicakup oleh linguistik kontemporer. Seiring berkembangnya bahasa, ada kata dan frasa tertentu yang dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Interpretasi ini seringkali tidak berhubungan dan dapat membingungkan individu yang tidak terbiasa dengan bahasa tersebut. Kata-kata dan frasa lain dibuang demi kata-kata yang kurang formal atau membingungkan yang mempertahankan makna yang sama.
Tata bahasa pedagogis berkaitan dengan dasar-dasar bahasa asing yang berbeda. Ini sering digunakan dalam kursus bahasa pengantar untuk membandingkan struktur kalimat dan makna dari satu bahasa ke bahasa lain. Misalnya, struktur kalimat dalam bahasa Jerman sering menempatkan kata kerja di bagian kalimat yang berbeda dari yang umum dalam bahasa Inggris. Tata bahasa referensi mencakup berbagai aturan tata bahasa, sedangkan tata bahasa teoritis membandingkan kesamaan antara struktur kalimat dalam berbagai bahasa.