Apa Jenis-Jenis Fiksi Romantis yang Berbeda?

Novel fiksi romantis tersedia dalam berbagai sub-genre, termasuk roman sejarah, fiksi ilmiah, dan fiksi ilmiah. Divisi lain dalam genre ini termasuk buku roman yang ditujukan untuk remaja, fiksi yang ditulis untuk pasar etnis tertentu, dan buku yang bertema agama. Sub-genre ini seringkali memiliki sub-genrenya sendiri, seperti novel-novel periode American Western atau Regency sebagai bagian dari roman sejarah. Beberapa penerbit mengkhususkan diri dalam satu jenis fiksi romantis, sementara penerbit lain memilih untuk menawarkan beberapa sub-genre yang berbeda kepada basis pelanggan mereka.

Dalam beberapa kasus, fiksi romantis dapat menggabungkan genre fiksi lain, seperti misteri, fantasi, atau fiksi ilmiah. Misalnya, salah satu genre fiksi yang populer di abad 21 selama ini adalah perpaduan antara fiksi vampir dengan cerita romantis. Dalam kasus lain, kisah romantis dapat dipasangkan dengan kisah hantu atau makhluk gaib lainnya dalam novel fantasi. Novel romantis mungkin juga berisi tulisan erotis, meskipun banyak yang membatasi deskripsi kontak intim antar karakter dengan tajam.

Beberapa fiksi romantis dibedakan dengan diatur dalam periode sejarah tertentu. Sementara fiksi romantis kontemporer berlatar waktu penerbitannya, banyak penulis memilih untuk fokus menulis cerita yang terjadi selama titik tertentu dalam sejarah. Dalam banyak kasus, penulis ini juga menyimpan cerita mereka di wilayah geografis tertentu. Salah satu sub-genre yang sangat populer adalah roman Kabupaten, yang biasanya berlatar di Inggris Raya selama periode Kabupaten. Dalam buku-buku ini, penulis biasanya bersusah payah untuk menggambarkan kebiasaan dan etiket pada periode itu, dan dalam beberapa kasus karakter dapat menyandang gelar bangsawan atau bahkan bangsawan. Keakuratan sejarah dari novel-novel ini terkadang dipertanyakan, meskipun beberapa penulis roman sejarah membuat titik untuk menggambarkan masalah sosial pada periode tersebut.

Fiksi romantis juga dapat diarahkan pada kelompok usia dan afiliasi keagamaan tertentu. Misalnya, novel roman remaja sangat populer di banyak tempat, dan banyak sub-genre fiksi romantis memiliki sub-genre versi remajanya sendiri. Demikian pula, fiksi romantis juga dapat ditulis dengan cara yang mencerminkan seperangkat nilai-nilai agama tertentu, dengan apa yang disebut buku-buku roman inspirasional yang mengusung tema religius secara eksplisit meskipun buku-buku tersebut termasuk dalam sub-genre roman yang khas seperti roman sejarah atau misteri. /ketegangan. Sentuhan populer lainnya pada sub-genre religius melibatkan situasi cerita dalam komunitas agama yang aman, seperti Amish.