Apa Jenis Imunoterapi yang Berbeda untuk Kanker Prostat?

Ada tiga jenis imunoterapi untuk kanker prostat. Imunoterapi aktif menggunakan terapi yang dirancang untuk memicu respons sistem kekebalan tubuh. Imunoterapi pasif menerapkan metode yang dibuat laboratorium, seperti antibodi buatan, untuk mengobati kanker, dan imunoterapi spesifik menargetkan sel tertentu tanpa membunuh sel lain. Ketiga jenis imunoterapi yang berbeda ini bekerja secara berbeda sebagai pengobatan untuk kanker prostat.

Jenis imunoterapi yang paling umum untuk kanker prostat adalah imunoterapi pasif, yang menggunakan antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal (MAbs) ini dibuat di laboratorium. MAb terkonjugasi adalah antibodi yang juga mengandung sejenis toksin, seperti obat kemoterapi atau sejumlah kecil radiasi. Mereka mencari dan menghancurkan sel kanker prostat tanpa mempengaruhi sel sehat normal. MAbs telanjang tidak mengandung racun dan bekerja dengan menandai sel kanker untuk dihancurkan oleh sistem kekebalan atau dengan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Imunoterapi aktif untuk kanker prostat adalah pengobatan kanker yang mengandalkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker di prostat. Mirip dengan bagaimana imunisasi memicu sistem kekebalan untuk melindungi terhadap penyakit dan virus, vaksin kanker memicu sistem kekebalan untuk melawan sel kanker. Meskipun vaksin ini sering dibuat di laboratorium, mereka secara khusus dirancang untuk memicu produksi limfosit. Dalam banyak kasus, sel kanker prostat tertentu diambil dari pasien dan digabungkan dengan vaksin. Protein kanker mengikat sel vaksin, memungkinkan vaksin membantu sistem kekebalan mengenali sel kanker sebagai benda asing dan menghancurkannya.

Imunoterapi khusus untuk kanker prostat adalah terapi yang lebih bertarget. Banyak contoh imunoterapi spesifik menggabungkan imunoterapi pasif atau aktif dengan perawatan tradisional, seperti radiasi dan kemoterapi. Metode lain digunakan untuk menandai sel kanker prostat dan membuatnya lebih rentan terhadap pengobatan tradisional. Jenis imunoterapi ini sering digunakan ketika kanker prostat sudah dalam stadium lanjut. Kanker stadium lanjut seringkali lebih sulit diobati karena tumbuh lebih cepat dan dapat bermetastasis dengan lebih mudah.

Imunoterapi untuk kanker prostat tidak sering dipilih sebagai pengobatan pertama untuk kanker prostat yang masih dalam tahap awal. Kanker prostat stadium lanjut atau berulang sering tidak merespons metode pengobatan tradisional. Kanker prostat agresif lebih tangguh daripada rekan non-agresifnya. Untuk alasan ini, imunoterapi sering digunakan ketika metode lain gagal atau tidak ideal. Selain itu, imunoterapi mungkin disarankan ketika kanker prostat telah menyebabkan banyak tumor muncul dengan cepat.