Apa Jenis Diskriminasi yang Berbeda?

Diskriminasi dapat terjadi karena usia seseorang, jenis kelamin, atau berbagai faktor lainnya. Bergantung pada yurisdiksi, beberapa alasan untuk mendiskriminasi seseorang adalah ilegal. Usia adalah salah satu alasan seseorang didiskriminasi, baik dia muda atau tua. Seks adalah alasan lain; misalnya, majikan mungkin lebih suka mempekerjakan laki-laki atau menolak mempekerjakan orang yang jenis kelaminnya tidak jelas. Di beberapa tempat, diskriminasi rasial merajalela, artinya orang lebih memilih ras tertentu daripada ras lain.

Ketika orang berbicara tentang diskriminasi usia, mereka sering merujuk pada tindakan diskriminatif terhadap orang yang lebih tua. Orang paruh baya hingga lanjut usia terkadang tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk mereka atau dipecat dari pekerjaan saat ini demi memberikan posisi tersebut kepada seseorang yang lebih muda. Namun, kaum muda dapat — dan sering kali — didiskriminasi. Misalnya, seorang pemuda mungkin kehilangan kesempatan kerja karena majikan lebih suka mempekerjakan orang yang lebih tua, percaya bahwa seseorang yang lebih tua akan melakukan pekerjaan yang lebih baik secara keseluruhan.

Kadang-kadang, orang mungkin didiskriminasi berdasarkan jenis kelamin atau orientasi seksual mereka. Beberapa majikan mungkin melakukan diskriminasi berdasarkan fakta-fakta ini karena perasaan atau gagasan pribadi mereka tentang apa yang dibutuhkan pekerjaan itu. Misalnya, seorang majikan di sebuah restoran mungkin lebih memilih server wanita daripada pria karena dia yakin wanita membuat server yang lebih baik. Contoh lain mungkin majikan yang tidak ingin mempekerjakan seorang wanita untuk pekerjaan tertentu, karena dia tidak percaya wanita merasa nyaman dengan pekerjaan yang menuntut fisik. Dalam situasi lain, majikan mungkin hanya tidak menyukai jenis kelamin atau orientasi seksual tertentu alih-alih percaya bahwa jenis kelamin atau orientasi seksual tertentu lebih rendah.

Diskriminasi rasial dapat menyebabkan terbatasnya peluang perumahan, pengangguran, dan banyak lagi bagi ras yang didiskriminasi. Jenis diskriminasi ini sering didasarkan pada penampilan fisik; misalnya, seorang tuan tanah mungkin menolak untuk menyewakan kepada orang-orang berkulit gelap. Meskipun jenis diskriminasi ini jarang terlihat di beberapa wilayah hukum, diskriminasi ini merajalela di wilayah lain.

Ada juga diskriminasi disabilitas, di mana orang yang memenuhi syarat tetapi penyandang disabilitas melamar pekerjaan dan ditolak karena disabilitas. Akan tetapi, ditolak berdasarkan disabilitas biasanya tidak dianggap diskriminatif jika disabilitas menghalangi pelamar disabilitas untuk melakukan tugas pekerjaan yang diperlukan. Sementara diskriminasi disabilitas biasanya mengacu pada tindakan yang diambil oleh pemberi kerja, ada juga cara lain untuk mendiskriminasi penyandang disabilitas.