Nanoteknologi adalah ilmu dan penciptaan bahan pada tingkat molekuler. Aplikasi nanoteknologi digunakan dalam kedokteran, kimia, lingkungan, perusahaan energi, dan komunikasi. Baik itu melalui pendidikan nanoteknologi atau aplikasi nanoteknologi, ilmu ini terus berkembang dan menemukan lebih banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan nanoteknologi dalam kedokteran telah memberikan banyak terobosan medis. Beberapa aplikasi nanoteknologi medis adalah untuk diagnostik. Ini digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi DNA dan membantu mendeteksi urutan genetik.
Kegunaan lain dari nanoteknologi dalam pengobatan adalah dalam pengiriman obat dan rekayasa jaringan. Pemberian obat dapat membantu dalam perawatan kanker dengan memberikan obat melalui implan versus suntikan tradisional. Rekayasa jaringan adalah nanoteknologi baru dan melibatkan perbaikan atau reproduksi artifisial jaringan yang rusak.
Menggunakan nanoteknologi molekuler dalam kimia dan lingkungan telah menghasilkan manfaat positif. Katalisis kimia adalah proses reduksi polutan dengan menggunakan reagen atau katalis. Ini bisa sangat membantu jika digunakan dalam sel bahan bakar kendaraan atau catalytic converter untuk mengurangi emisi mobil.
Filtrasi merupakan salah satu aplikasi nanoteknologi yang dapat membantu lingkungan. Lubang yang sangat kecil di filtrasi, yang dikenal sebagai nanofiltrasi, menghilangkan ion untuk pengolahan air limbah atau pemurnian udara. Lubang yang sedikit lebih besar digunakan dalam jenis filtrasi yang disebut filtrasi ultra dan aplikasinya saat ini adalah untuk dialisis ginjal.
Banyak perusahaan energi kota juga merupakan perusahaan nanoteknologi karena mereka menggunakan nanoteknologi dalam aplikasi energi mereka. Salah satu contohnya adalah peningkatan produksi energi melalui penggunaan sel surya. Sel surya ini saat ini hanya mengkonversi sekitar 40 persen energi dari matahari tetapi nanoteknologi harus dapat meningkatkan jumlah energi yang diperoleh.
Ada juga penelitian yang menyelidiki cara untuk meningkatkan masa pakai baterai. Studi ini menggunakan aplikasi nanoteknologi seperti kapasitor super. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah baterai yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dan berpotensi mencemari air tanah dan tanah.
Komunikasi juga mendapat manfaat dari penggunaan aplikasi nanoteknologi. Memori komputer telah meningkat secara signifikan dan kecepatan semikonduktor jauh lebih cepat dengan perkembangan tambahan dalam nanoteknologi. Perbaikan ini telah menghasilkan terobosan dalam kecepatan di mana informasi dapat dibagikan dan jumlah data yang dapat dianalisis.
Tanpa aplikasi nanoteknologi, banyak tampilan laser yang digunakan saat ini tidak akan mungkin. Masa depan aplikasi nanoteknologi juga dapat mencakup peningkatan lebih lanjut dalam kecepatan di mana data dapat dihitung. Ini akan memberikan komputer kemampuan untuk melakukan sejumlah besar perhitungan secara bersamaan.