Apa itu Zona Penyangga?

Istilah “zona penyangga” sering digunakan untuk merujuk pada wilayah antara dua negara, atau dua kekuatan musuh dalam negara yang sama. Pada kenyataannya, buffer zone tidak terbatas dalam penggambarannya pada suatu wilayah daratan antar negara atau bahkan antar kekuatan dalam suatu negara. Setiap area yang berfungsi untuk memisahkan dua area, komunitas, atau bahkan populasi dapat dianggap sebagai zona penyangga.

Di daerah-daerah di dunia di mana secara tradisional telah terjadi konflik, baik antara negara-negara yang bertikai atau antara faksi-faksi yang bertikai dalam suatu negara, istilah “zona penyangga” telah sering digunakan untuk menggambarkan daratan atau medan yang memisahkan pihak-pihak yang bertikai. Dalam beberapa kasus, zona penyangga mungkin merupakan negara atau negara yang sepenuhnya berdaulat. Di negara lain, itu mungkin hanya sebuah wilayah kecil dari wilayah netral antara pihak-pihak.

Perserikatan Bangsa-Bangsa secara historis menyatakan zona penyangga, atau zona demiliterisasi, di seluruh dunia. Negara kepulauan Mediterania, Siprus, misalnya, telah menjadi rumah bagi zona penyangga yang dinyatakan PBB, atau garis hijau, yang telah membagi pulau itu sejak invasi Turki ke negara pulau kecil itu. Senjata tidak diperbolehkan di zona penyangga, yang dianggap sebagai perbatasan de facto antara negara resmi Siprus dan Republik Turki Siprus Utara yang tidak resmi.

Meskipun paling sering dikaitkan dengan daerah konflik, zona penyangga juga dapat digunakan untuk menggambarkan daerah di sekitar penjara atau lembaga pemasyarakatan lainnya. Kebutuhan untuk menciptakan ruang antara narapidana yang dipenjara dan area perumahan atau komersial sangat penting untuk menjaga keamanan. Dalam kejadian yang tidak mungkin terjadi ketika seorang tahanan melarikan diri, zona penyangga membuat kecil kemungkinan bahwa tahanan tersebut akan terikat kontrak dengan warga negara yang tidak bersalah. Daerah yang tidak berpenghuni juga memungkinkan aparat penegak hukum dapat melacak, dan pada akhirnya menangkap kembali buronan, sebelum dia dapat berbaur kembali dengan masyarakat umum.

Area industri, atau area di mana bahan kimia berbahaya atau berbahaya digunakan atau diproduksi, juga menciptakan kebutuhan akan zona penyangga. Seringkali, manufaktur industri menciptakan produk sampingan beracun yang perlu dijauhkan dari area perumahan atau komersial. Selain itu, beberapa jenis instalasi, seperti reaktor nuklir, memiliki risiko bawaan yang terkait dengan penggunaannya dan, oleh karena itu, harus dijaga pada jarak yang aman dari daerah berpenduduk padat jika terjadi kegagalan fungsi, ledakan, atau bencana lainnya. .