Apa itu Zona Marjinal?

Zona marginal adalah area yang terletak di limpa. Umumnya dikelilingi oleh daging buah merah dan daging putih yang merupakan komponen penting dalam kekebalan tubuh. Pada manusia, area tersebut tidak sepenuhnya berkembang sampai setelah seseorang mencapai usia dua tahun. Pertumbuhan abnormal di area ini dapat menimbulkan kondisi kanker yang disebut limfoma sel B zona marginal.

Pada tingkat tertinggi, zona marginal adalah bagian dari sistem limfatik. Sistem tubuh ini berisi limpa, kelenjar timus, dan berbagai pembuluh dan kelenjar getah bening yang terletak di seluruh tubuh. Bagian tubuh ini membantu menghasilkan dan mengangkut kreasi penting kekebalan seperti getah bening, zat cair yang penting dalam memerangi zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Zona marginal secara khusus ditemukan di limpa.

Hampir setiap hewan memiliki limpa, dan limpa manusia berada di perut bagian atas. Organ ini sangat penting bagi manusia untuk kapasitas pembuangannya. Limpa dapat menghilangkan sel darah merah yang tidak dibutuhkan dari tubuh dan juga dapat memberikan kekebalan terhadap zat invasif. Fungsi pertama adalah tanggung jawab sel darah yang mengandung pulpa merah nonlimfoid, sedangkan fungsi kekebalan limfatik terjadi di pulpa putih limfoid.

Zona marginal memainkan peran penting dalam respon imun limpa. Area tersebut terdiri dari sel-sel yang menjebak zat penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh seperti bakteri. Sel yang disebut limfosit yang ditemukan di limpa kemudian membasmi zat tersebut dalam proses yang dikenal sebagai imunitas humoral.

Sel di zona marginal juga dikenal sebagai sel B karena berasal dari sumsum tulang dan tidak bersirkulasi tetapi tetap berada di limpa. Sel B bekerja dengan menciptakan protein yang disebut antibodi yang dapat mengikat, mengidentifikasi, dan kemudian memecah zat invasif. Beberapa antibodi ini dapat digunakan sebagai penanda untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sel zona marginal.

Limfoma terkadang dapat terjadi di zona marginal. Limfoma adalah hasil dari pertumbuhan kanker dalam sistem limfatik. Mutasi sel imun dapat menyebabkan pembelahan sel abnormal atau produksi protein, sehingga menciptakan massa tumor. Mutasi ini dapat terjadi akibat infeksi tubuh.

Subtipe limfoma mungkin ada dalam kanker zona marginal. Yaitu, limfoma zona marginal nodal hanya berdampak pada sistem limfatik, sedangkan limfoma ekstranodal dapat menyebar di luar sistem limfatik ke saluran pencernaan atau area lain. Dalam kedua kasus, limfoma zona marginal merupakan kurang dari lima persen kasus limfoma. Perawatan radiologi atau kemoterapi kemungkinan akan diperlukan untuk kondisi lanjut.