Apa itu Zinnia?

Zinnias adalah tanaman berbunga tahunan milik keluarga Asteraceae. Nama zinnia diciptakan pada abad kedelapan belas oleh ahli botani Swedia Carl Linnaeus untuk menghormati rekannya dari Jerman Johann Gottfried Zinn. Zinn adalah ahli botani pertama yang melakukan studi ilmiah tentang tanaman ini.
Berasal dari Meksiko, tempat suku Aztec membudidayakannya, zinnia menyebar ke seluruh benua Amerika dan kemudian ke seluruh dunia. Selama 26 tahun, hingga digantikan oleh peony, bunga zinnia menjadi bunga negara bagian negara bagian Amerika Serikat, Indiana. Lebih dari 100 varietas zinnia tersedia. Jenis zinnia yang populer termasuk seri Profusion, Pinwheel, Thumbelina, Karpet Persia, Varietas Tertinggi, Cut and Come Again, Blue Point, Zowie Hybrid, Bonita Red, dan Benary’s Giant.

Tanaman ini membutuhkan cuaca hangat, banyak sinar matahari, dan tanah yang dikeringkan dengan baik untuk tumbuh. Mereka adalah tanaman yang kuat dan menanam zinnia tidak memerlukan banyak perawatan. Di iklim lembab, jamur mungkin menjadi masalah. Hal ini dapat diatasi dengan mengatur jarak tanam yang baik, menyiram tanaman hanya jika diperlukan dan menyemprot tanaman dengan larutan soda kue.

Tanaman zinnia sering ditanam dari biji. Benih diperoleh dari pangkal kepala bunga yang mati. Biji yang mampu berkembang biak akan berwarna hijau atau coklat. Kumpulkan benih, keringkan dengan baik di bawah sinar matahari dan kemudian masukkan ke dalam kantong kertas. Simpan kantong kertas ini di tempat yang sejuk dan kering sampai tiba waktunya untuk menanam.

Menabur benih di area yang ditentukan dan menyiraminya secara teratur. Zinnias umumnya mekar setelah enam minggu dari penanaman. Setiap tanaman biasanya menghasilkan satu bunga di ujung tangkai yang panjang. Tanaman Zinnia dari varietas yang lebih kecil tumbuh hingga 10 inci dan beberapa varietas dapat tumbuh hingga 4 kaki.

Bunganya, dengan berbagai macam warnanya, menarik bagi para tukang kebun dan kehidupan liar. Zinnias biasanya datang dalam warna merah, oranye, kuning, putih, merah muda, ungu, lavender, ungu, salmon, hijau dan grafik. Sejumlah warna lain dapat diperoleh dengan mengawinkan campuran.

Bunganya bisa berupa kelopak tunggal, kelopak ganda, kelopak pari, atau kelopak sinar lebar. Kepala bunga memiliki bract atau sisik hijau yang luas dan tumpang tindih di bawahnya. Zinnias dapat berkisar dari ukuran tombol hingga besar. Bunga potong membuat tampilan bunga yang sangat baik dan tahan lama. Zinnias dapat bertahan hingga seminggu setelah dipotong, terutama jika ditempatkan di air bersih dalam vas atau wadah bersih segera.