Apa itu Zen Shiatsu?

Zen adalah bentuk agama Buddha yang berasal dari Jepang. Shiatsu adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti tekanan jari. Bersama-sama, Zen Shiatsu mengacu pada gaya shiatsu tertentu yang populer di Barat. Didirikan oleh Shizuto Masunaga yang mengintegrasikan elemen shiatsu, psikologi Barat, dan pengobatan Tiongkok untuk menciptakan terapi Zen Shiatsu. Dikatakan untuk meningkatkan kekuatan penyembuhan yang melekat pada tubuh fisik, sehingga pasien terbebas dari gejala penyakit dan akan mendapatkan kembali tingkat energinya.

Zen Shiatsu berpendapat bahwa semua masalah kesehatan terkait dengan ketidakseimbangan yin dan yang, atau ketidakharmonisan antara organ-organ internal dan penyumbatan sirkulasi ki, atau energi, melalui meridian (garis vertikal imajiner dalam tubuh). Zen Shiatsu melibatkan bentuk sistemik diagnosis menggunakan shiatsu. Artinya, bintik-bintik bermasalah di tubuh ditentukan secara sistematis sebelum perawatan. Dengan memvisualisasikan aliran meridian, memetakan daerah perut (hara), mengidentifikasi titik diagnosis meridian dan merabanya, praktisi Zen Shiatsu mengidentifikasi secara akurat meridian yang akan dirawat di tubuh pasien.

Sementara Shiatsu mengacu pada terapi melalui penerapan tekanan menggunakan jari, Zen Shiatsu mengacu pada jenis terapi yang diberikan menggunakan ibu jari, jari, telapak tangan dan siku, kaki dan lutut. Seorang praktisi Zen Shiatsu harus menjadi orang yang meditatif dengan kemampuan untuk mendeteksi respons tubuh yang halus terhadap pengobatan. Dalam metode ini, tekanan diterapkan ke seluruh bagian tubuh di sepanjang jalur tertentu yang disebut meridian. Ini adalah meridian yang sama yang digunakan dalam pengobatan akupunktur Cina.

Lima prinsip dasar terapi Zen Shiatsu adalah: praktisi yang santai; terapi berfokus pada penetrasi daripada tekanan; penetrasi sederhana, langsung, tegak lurus; dua tangan di tubuh pasien setiap saat; dan memperlakukan seluruh meridian secara keseluruhan.

Terapis Zen Shiatsu yang terlatih pertama-tama merasakan tubuh, mengevaluasi sistem peredaran darahnya dan mengidentifikasi area yang tidak seimbang dengan menggunakan tangannya. Terapis kemudian akan mencoba untuk mengembalikan aliran seimbang dengan hati-hati memijat titik-titik vital tertentu di meridian tertentu. Saat menerima terapi Zen Shiatsu, pasien dibaringkan telungkup di lantai. Ini adalah posisi ideal dimana praktisi dapat dengan mudah memberikan tekanan pada berbagai bagian tubuh menggunakan berat badannya. Adalah penting bahwa pasien yang menerima terapi Zen Shiatsu memakai pakaian yang ringan dan longgar.

Zen Shiatsu dikatakan menenangkan saraf dan dengan demikian menciptakan ketahanan terhadap stres. Ini juga meningkatkan aliran darah dan getah bening di dalam tubuh, memperkuat otot dan organ dalam tubuh. Zen Shiatsu juga meningkatkan kekebalan seseorang. Terapi Zen Shiatsu secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan.