Apa Itu Yayasan Keluarga?

Perkebunan besar yang tertarik pada filantropi dapat mempertimbangkan untuk mendirikan yayasan keluarga pribadi. Jenis organisasi ini didirikan dengan satu atau beberapa sumbangan besar dari perkebunan pribadi. Yayasan keluarga adalah organisasi nirlaba dengan misi menyumbangkan uang ke badan amal yang diakui. Alasan mendirikan yayasan keluarga pribadi termasuk menciptakan warisan keluarga, menghindari pajak capital gain yang besar, dan mengejar tujuan filantropi, antara lain.

Ketika kekayaan pribadi seseorang menjadi signifikan, perencanaan perkebunan sangat penting untuk mempertahankan kekayaan itu. Perencanaan perumahan mengacu pada langkah-langkah yang diambil untuk membantu melestarikan aset dan pendapatan seseorang atau keluarga. Banyak uang dapat hilang untuk pajak real atas kematian orang kaya. Di AS, apa yang disebut “pajak kematian” yang signifikan memberikan uang itu kepada pemerintah federal. Sebelum meninggal, seseorang harus merencanakan aset dan pendapatan real mereka untuk melestarikan kekayaan paling banyak. Selain itu, aset yang sangat dihargai nilainya dapat disumbangkan ke nirlaba, dan keuntungan modal yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi yayasan alih-alih menjadi penghasilan kena pajak bagi pemilik aset.

Berdasarkan kode pajak AS saat ini, sumbangan yang diberikan kepada lembaga nonprofit dapat dikurangkan dari pajak, artinya seseorang dapat menyumbang ke yayasan keluarga pribadi dan kemudian mengurangi jumlah tersebut dari penghasilan kena pajaknya. Ini menciptakan cara bagi orang kaya untuk melindungi asetnya sekaligus menciptakan warisan keluarga. Yayasan biasanya dinamai orang yang menyumbangkan uang paling banyak untuk itu. Misalnya, Bill and Melinda Gates Foundation adalah yayasan keluarga swasta yang dinamai Bill dan Melinda Gates. Mereka telah menyumbangkan cukup uang untuk membangun kepercayaan berkelanjutan yang menyumbangkan sejumlah besar uang untuk organisasi nirlaba setiap tahun, dan mereka telah mengembangkan warisan dengan nama dan sumbangan mereka.

Yayasan keluarga juga bisa menjadi cara untuk melibatkan anggota keluarga dalam pekerjaan amal. Menurut undang-undang pajak AS, yayasan keluarga swasta hanya perlu mengucurkan 5% dari hasil tahunannya untuk pekerjaan amal. Sisa uangnya dapat membayar gaji teman dan anggota keluarga untuk menjadikan usaha filantropi sebagai pekerjaan utama mereka. Namun, mereka harus membuktikan bahwa mereka mendapatkan uang ini dengan mencatat semua pekerjaan amal mereka.

Penanggung jawab yayasan keluarga biasanya adalah orang yang memberikan sumbangan, direktur eksekutif yang ditunjuk oleh orang tersebut, atau dewan direksi. Jika ada dewan direksi, maka harus ada ketua dewan yang akan memimpin yang lain dalam memantau aset dan mengontrol siapa yang menerima sumbangan. Dengan menunjuk orang atau orang yang tepat dalam pekerjaan ini, pemilik perkebunan dapat mempertahankan kendali atas organisasi nirlaba yang menerima dana amal.