Wheel loader adalah jenis alat berat yang digunakan dalam konstruksi, serta untuk banyak tugas non konstruksi lainnya. Mereka memiliki ban kokoh yang dilengkapi dengan tapak besar dan kokoh yang memungkinkan kemampuan manuver yang optimal. Jenis yang umum termasuk wheel loader mini, kecil, besar dan super; kemudi selip; front loader dan backhoe loader.
Jenis mesin ini adalah variasi pada traktor dan dirancang untuk pekerjaan yang lebih melelahkan. Perbedaan terbesar antara keduanya dapat dilihat pada sistem kemudi mereka. Sebagian besar sistem kemudi wheel loader menggunakan titik pivot yang digerakkan secara hidraulik, yang memungkinkan gandar depan dan belakang menahan beban lebih berat daripada sistem kemudi otomotif.
Wheel loader memiliki ember persegi, yang disebut loader, yang digerakkan oleh lengan fleksibel. Loader adalah perlengkapan permanen atau lampiran yang diamankan ke bagian depan atau belakang alat berat. Beberapa jenis, seperti backhoe loader, memiliki bucket di depan dan backhoe di belakang. Mesin jenis ini mampu menggali dengan backhoe dan mengeluarkan material yang digali dengan loader.
Ada empat tugas umum yang dapat dilakukan mesin ini: menyendok, menggali, membuang, dan membawa. Mereka biasanya digunakan untuk membawa bahan konstruksi seperti batu bata, pipa dan batu, dan juga bagus untuk menghilangkan salju di area komersial. Sebagian besar peternakan menggunakan berbagai jenis loader karena berbagai alasan, termasuk menyendok dan mengangkut jerami dan menggali tanah. Yang kecil dapat digunakan di dalam gedung.
Wheel loader memiliki keunggulan dibandingkan track loader, karena lebih mudah digunakan di jalan beraspal dan lingkungan sensitif lainnya. Namun, track loader lebih cocok untuk tugas yang melibatkan penggalian, karena kendaraan dengan roda tidak dapat menggali jauh di bawah ban tanpa macet. Ketika tugas melibatkan transportasi atau penggalian dangkal, wheel loader tidak terlalu merusak dan karena itu lebih efisien dalam jangka panjang.