Apa Itu Waxing PhD?

PhD waxing adalah prosedur yang digunakan untuk menghilangkan rambut. Lilin yang dipanaskan dioleskan ke area berbulu di kaki, wajah, atau bagian tubuh lainnya, dan ketika benar-benar kering, lilin tersebut akan dicabut bersama dengan rambut yang tidak sedap dipandang. Meskipun ini adalah prosedur yang sama yang digunakan di banyak spa dan salon, waxing PhD sedikit berbeda. PhD yang disingkat berarti bahwa jenis waxing ini profesional, higienis, dan sekali pakai. Ini dapat menghilangkan kemungkinan infeksi yang terkait dengan waxing.

Jenis lilin ini dapat digunakan di rumah tetapi terutama digunakan di salon. Banyak orang datang ke salon ini untuk menghilangkan rambut. Lilin ditempatkan ke dalam panci berukuran sedang untuk dipanaskan dan setiap kali diperlukan lilin diambil dari panci yang sama. Dengan terus-menerus mencelupkan ke dalam tong dengan spatula, sel-sel kulit mati dan bakteri dapat menyebar dari orang ke orang. Waxing PhD tidak menggunakan metode pemanasan ini, sehingga bisa lebih higienis.

Ketika metode waxing ini dilakukan, lilin keluar dari tabung. Tabung-tabung ini benar-benar tertutup rapat, sehingga tidak ada kuman yang bisa mencemari lilin. Aplikator ditempatkan ke tabung dan digunakan untuk menyebar pada lilin. Setiap aplikator sekali pakai dan dibuang setelah setiap aplikasi. Aplikator tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk untuk membuat hair removal lebih mudah bahkan di tempat yang sulit dijangkau.

Sistem waxing PhD bukanlah sistem hair removal permanen tapi hasilnya bisa terlihat hingga sebulan. Laser hair removal adalah pilihan permanen tetapi ada banyak efek samping yang merusak yang dapat terjadi. Perubahan pada pigmen kulit, lepuh, dan jaringan parut dapat terjadi jika terjadi perawatan yang berlebihan. Waxing bisa sedikit menyakitkan tetapi tidak akan merusak atau membahayakan kulit.

Biasanya tidak ada efek samping negatif yang terkait dengan waxing PhD tetapi kemerahan, bengkak, dan nyeri tekan dapat dirasakan segera setelah prosedur. Saat waxing dilakukan di salon, krim yang menenangkan dioleskan ke area tersebut untuk menghilangkan ketidaknyamanan. Orang yang menderita diabetes harus meminta persetujuan dokter sebelum waxing, terutama jika mereka memiliki komplikasi pada kaki atau kulit. Lilin yang dipanaskan dapat memperburuk kondisi ini dan rambut yang dicabut dapat menyebabkan cedera atau trauma pada kulit penderita diabetes.