Lahir di kantor pusat salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Watson IBM adalah komputer yang dibuat untuk mengatasi masalah berbahaya dalam menjawab pertanyaan terbuka. Sementara komputer sangat baik dalam melakukan pencarian secepat kilat berdasarkan kata kunci, pengembang komputer telah lama frustrasi dengan ketidakmampuan kecerdasan buatan untuk memahami dengan benar pengenalan konteks dan hubungan kompleks yang terlibat dalam komunikasi dan bahasa manusia. Watson dirancang khusus untuk mencoba dan mengalahkan masalah lama ini dengan cara yang unik: pengembang dapat menguji kemampuannya dengan memainkan acara permainan Amerika yang populer, Jeopardy!®.
IBM memiliki sejarah panjang dalam menghadirkan “Tantangan Besar” kepada para pekerja dan pengembangnya, atau tugas yang dimaksudkan untuk mendorong batas-batas teknologi. Komputer Grand Challenge sebelumnya, Deep Blue, mengejutkan dunia pada 1990-an dengan kemampuannya mengalahkan grand master catur di gim mereka sendiri. Proyek yang menghasilkan Watson sering disebut-sebut sebagai tindak lanjut dari Deep Blue, meskipun tantangan untuk menciptakan komputer yang dapat meniru asosiasi bahasa alami dianggap sebagai tugas yang jauh lebih sulit.
Karya pertama Watson dimulai pada tahun 2005, sebagian terinspirasi oleh 74 kemenangan beruntun bersejarah dari juara Jeopardy!® Ken Jennings. Kecerdasan buatan pada awalnya dianggap oleh banyak orang terlalu sulit untuk disempurnakan, dengan versi awal sistem membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan pertanyaan yang dapat dijawab hanya dalam hitungan detik oleh pemain manusia yang kompeten. Selain mengembangkan komputer untuk dapat mengenali konteks dan kondisi inferensi suatu pertanyaan, tim IBM juga harus membangun Watson menjadi secepat kilat.
Pada tahun 2008, IBM memulai pembicaraan dengan eksekutif Jeopardy!® tentang kompetisi antara komputer dan dua juara Jeopardy!® sebelumnya, Ken Jennings dan Brad Rutter. Pada tahun 2011, komputer berhasil mengalahkan kedua juara dalam dua seri pertandingan. Meskipun komputer mendominasi ketiga permainan, gangguan dalam pemrograman menyebabkan beberapa momen lucu. Salah satu masalah utama adalah bahwa Watson tidak dapat mendengar atau memahami jawaban salah pemain lain, sehingga terkadang memberikan jawaban salah yang sama langsung setelah pesaing manusia. Beberapa kritikus juga menyarankan bahwa Watson memiliki keuntungan yang tidak adil, karena ia mampu menekan bel jawabannya lebih cepat daripada yang bisa diproses oleh manusia untuk berpadu.
Pejabat IBM telah menyatakan harapan bahwa kinerja Watson’s Jeopardy!® hanyalah langkah pertama dalam bentuk revolusioner dari pemrograman bahasa alami. Setelah sukses dengan tantangan Jeopardy!®, Watson sedang menjalani penelitian dan pemrograman tambahan untuk memperluas kemampuannya. Bidang medis dan hukum keduanya telah disarankan oleh anggota tim IBM sebagai batas baru untuk pengembangan Watson.