Wasir berdarah adalah vena yang meradang di daerah dubur dan dubur yang menjadi sangat bengkak dan teriritasi sehingga mulai merembes darah. Dianggap lebih serius daripada bentuk lain dari wasir, jenis perdarahan lebih rentan terhadap infeksi dan seringkali lebih menyakitkan. Ada juga kemungkinan wasir jenis ini sembuh sendiri jauh lebih kecil.
Ada beberapa alasan mengapa wasir berdarah bisa terjadi. Satu harus dilakukan dengan kekuatan pembuluh darah itu sendiri. Vena yang lebih lemah bisa kolaps karena mengejan yang mungkin terjadi saat konstipasi terjadi. Tekanan tambahan ini dapat menyebabkan salah satu dari lebih vena pecah, memungkinkan darah bocor dari anus atau bercampur dengan tinja saat keluar dari tubuh.
Wanita yang rentan untuk mengembangkan wasir dari waktu ke waktu mungkin menemukan bahwa mereka mengalami pendarahan wasir selama kehamilan. Ketegangan tambahan pada area panggul dapat menghasilkan tekanan tambahan yang cukup saat duduk atau mencoba untuk mengosongkan sistem yang menyebabkan pembuluh darah pecah. Hal ini menyebabkan munculnya darah di tinja.
Sementara wasir berdarah dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia, ada beberapa bukti bahwa potensi mengembangkan masalah kesehatan jenis ini meningkat seiring bertambahnya usia. Beberapa percaya ini disebabkan oleh perubahan alami yang terjadi pada kekuatan jaringan dan pembuluh darah seiring bertambahnya usia seseorang. Yang lain percaya bahwa peningkatan nyata dari wasir berdarah pada orang tua lebih berkaitan dengan tingkat aktivitas dan kebiasaan diet.
Dalam hal nyeri wasir, bukan hal yang aneh jika wasir berdarah lebih menyakitkan daripada vena yang meradang dan bengkak, tetapi tidak benar-benar pecah. Karena pecahnya wasir, banyak obat bebas dan pengobatan rumahan yang efektif untuk wasir pada umumnya mungkin tidak tepat bila terjadi pendarahan. Pilihan terbaik adalah menemui dokter segera jika darah mulai muncul di tinja atau di kertas toilet.
Pengobatan wasir berdarah biasanya datang dalam bentuk operasi. Sifat yang tepat dari operasi akan tergantung pada apakah masalahnya melibatkan wasir internal atau eksternal, atau kombinasi keduanya. Prosedur-prosedur yang dirancang untuk membantu meringankan pembengkakan sambil juga memperbaiki retakan itu efektif, tetapi seringkali cukup menyakitkan dengan sendirinya. Masa pemulihan mungkin hampir sama menyakitkannya dengan wasir sebelumnya. Namun, pembedahan memang memfasilitasi penyembuhan dan juga mengurangi kemungkinan infeksi akibat bakteri.
Beberapa metode yang digunakan untuk mengobati wasir yang prolaps mungkin juga efektif untuk wasir yang berdarah. Prosedur stapel dapat digunakan yang akan membantu untuk menutup lesi, mencegah infeksi, dan secara bertahap memungkinkan pembengkakan untuk merespon krim obat dan salep yang dioleskan secara langsung. Pendekatan ini dapat digunakan ketika wasir berdarah tidak dianggap cukup parah untuk mendapatkan prosedur bedah yang lebih agresif.