Volume mutlak suatu benda adalah jumlah ruang yang digunakan dibagi dengan berat benda tersebut. Ini memberi tahu berapa banyak ruang yang akan diisi oleh satu unit objek itu. Minyak, misalnya, sering diukur dalam galon per pon atau dalam meter kubik per kilogram. Volume absolut minyak akan menunjukkan berapa galon minyak yang muat dalam satu pon, atau berapa meter kubik yang muat dalam satu kilogram.
Massa jenis juga berhubungan dengan volume mutlak. Objek yang lebih padat memiliki lebih banyak materi yang dikemas rapat di dalamnya, dan dengan demikian objek yang sangat padat dapat menempati sedikit ruang, sedangkan objek yang memakan banyak ruang mungkin memiliki kepadatan yang rendah karena bahan penyusunnya tidak dikemas dalam erat. Sebuah objek mungkin memiliki kepadatan tinggi tetapi volume rendah atau kepadatan rendah dan volume besar.
Volume mutlak berbeda dari menghitung volume biasa hanya dalam satu hal. Volume umumnya melihat berapa banyak ruang yang digunakan objek secara total, sementara volume absolut melihat berapa banyak ruang yang digunakan oleh satu unit objek itu. Cairan, misalnya, mengembang untuk mengisi wadahnya dan dengan demikian memiliki volume yang banyak. Dalam menghitung volume mutlak suatu cairan seperti minyak, tidak melihat berapa banyak ruang yang dibutuhkan semua minyak tetapi melihat berapa banyak ruang yang ditempati oleh satu galon atau satu meter kubik minyak. Setelah menemukan volume absolut suatu bahan, maka dimungkinkan untuk menghitung berapa banyak ruang yang akan digunakan oleh jumlah yang berbeda.
Salah satu cara untuk menguji volume padatan adalah dengan menempatkannya dalam segelas air. Objek memindahkan, atau bergerak ke samping, air di mana ia beristirahat. Menjatuhkan balok plastik persegi, misalnya, ke dalam segelas air menyebabkan air naik karena balok mengambil sebagian ruang dan air harus bergerak keluar. Jumlah air yang dipindahkan balok adalah volume balok, dan jumlah ini dibagi dengan berat balok itu sendiri adalah volume absolutnya.
Volume dan volume absolut adalah konsep penting dalam sains dan teknik. Dalam bidang teknik, para ilmuwan biasanya melihat bahan penyusun objek untuk menghitung volumenya tetapi tidak menghitung jarak antar partikel. Sebuah benda dengan kerapatan rendah dan volume besar mungkin memakan banyak ruang karena partikelnya tersebar begitu jauh. Gas atau cairan, misalnya, akan terus menyebar dan mengisi wadah tempat mereka ditempatkan. Menuangkan segelas air dari toples bulat pendek ke dalam gelas persegi tinggi akan mengubah ukuran dan bentuknya, tetapi tetap saja volume atau jumlah air yang sama.