Apa itu Volatilitas Pasar Saham?

Volatilitas pasar saham menggambarkan naik turunnya nilai saham yang diperdagangkan di pasar saham internasional. Fluktuasi pasar saham ini seringkali merupakan cerminan kegugupan investor yang disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda. Penyebab umum fluktuasi pasar saham termasuk kerusuhan politik, kekhawatiran cuaca dan lingkungan, dan laporan ekonomi.

Dalam kebanyakan kasus, volatilitas pasar saham meningkat selama periode ketidakpastian ekonomi, namun, karena volatilitas yang tinggi ini seringkali dapat memicu perdagangan yang intens, periode ini terkadang dapat menguntungkan pasar secara keseluruhan. Beberapa investor mengklaim bahwa periode volatilitas yang tinggi sering terjadi tepat sebelum reli pasar saham, sementara volatilitas rendah terkadang dapat menandakan penurunan yang akan segera terjadi. Pada kenyataannya, biasanya tidak sesederhana itu, karena banyak faktor biasanya bekerja sama untuk menentukan naik dan turunnya nilai saham.

Laporan ekonomi pemerintah biasanya berdampak besar pada volatilitas pasar saham. Banyak investor cemas menunggu laporan dari departemen tenaga kerja pemerintah yang menguraikan pertumbuhan pekerjaan dan pengangguran. Hasil laporan ini sering menghasilkan kenaikan atau penurunan indeks pasar. Jika laporannya bagus, pasar cenderung naik, dan laporan buruk sering kali menyebabkan penurunan.

Laporan pendapatan perusahaan juga mempengaruhi arah pasar. Jika perusahaan besar menunjukkan keuntungan yang sehat, ini cenderung menyebabkan pasar naik, dan jika mereka melaporkan kerugian, ini juga tercermin di pasar. Dalam kebanyakan kasus, laporan pendapatan perusahaan diterbitkan setiap tiga bulan.

Laporan lain yang berdampak besar pada volatilitas pasar saham adalah laporan penjualan ritel, dan investor menggunakan data ini untuk membantu membuat keputusan mengenai kesehatan keuangan konsumen secara keseluruhan. Jika konsumen belanja, pasar saham biasanya naik. Jika laporan penjualan ritel rendah, seringkali dapat menyebabkan penurunan di pasar saham. Laporan penjualan ritel tidak hanya mengukur dolar yang sebenarnya dihabiskan, tetapi juga dipecah menjadi kategori pengeluaran. Investor dapat menggunakan data ini untuk menggambarkan jenis barang apa yang sebenarnya dibeli konsumen, dan dapat berinvestasi sesuai dengan itu.

Dalam banyak kasus, gejolak politik di wilayah yang menguasai jenis komoditas dunia terkadang dapat menyebabkan fluktuasi pasar. Misalnya, di daerah kaya minyak di dunia, perang atau pergolakan politik dapat menjadi perhatian yang signifikan. Sebagian besar ekonomi dunia digerakkan oleh minyak, sehingga setiap ancaman terhadap produksi minyak berpotensi menjadi bencana besar bagi pasar dunia.

Faktor lingkungan, terutama yang berhubungan dengan cuaca, juga dapat mempengaruhi volatilitas pasar saham. Misalnya, selama musim badai, ketika operasi pengeboran lepas pantai sering terancam, harga minyak biasanya naik. Hal ini dapat menyebabkan jatuhnya nilai pasar untuk saham yang bergantung pada harga minyak moderat. Faktor cuaca lain yang mempengaruhi volatilitas pasar saham termasuk kekeringan atau banjir yang dapat mengakibatkan kelangkaan tanaman pangan.