Volatilitas ke depan adalah volatilitas tersirat di masa depan dari instrumen keuangan. Karena volatilitas ke depan tidak diketahui, berbagai teknik dapat digunakan untuk menentukan probabilitas volatilitas tersirat di masa depan. Volatilitas historis adalah pengukuran standar deviasi. Data volatilitas historis dapat dianalisis dalam upaya untuk memprediksi volatilitas ke depan. Prediksi volatilitas ke depan dapat menjadi alat yang berguna untuk perdagangan opsi dan perdagangan umum instrumen keuangan.
Volatilitas tersirat itu sendiri merupakan indikasi volatilitas masa depan suatu aset. Volatilitas tersirat dihitung melalui penggunaan model harga teoritis. Tingkat perubahan harga yang diantisipasi dari suatu aset dapat diartikan sebagai ekspektasi pasar dari volatilitas masa depan. Volatilitas ke depan adalah perkiraan perubahan yang diantisipasi dalam volatilitas tersirat.
Volatilitas historis dapat dipetakan. Volatilitas tersirat masa lalu juga dapat dipetakan. Banyak pedagang membandingkan grafik volatilitas historis dengan grafik volatilitas tersirat di masa lalu. Perbandingan ini mungkin mengungkapkan arah volatilitas di masa depan. Analisis teknis dari grafik ini memungkinkan pedagang untuk memprediksi volatilitas ke depan dari instrumen keuangan tertentu.
Perdagangan volatilitas dapat digunakan untuk melindungi risiko volatilitas posisi aset. Kemampuan untuk berspekulasi tentang volatilitas masa depan tersedia melalui penggunaan kontrak opsi serta swap volatilitas. Swap volatilitas adalah kontrak berjangka atas volatilitas aset yang direalisasi di masa depan. Swap varians adalah bentuk lain dari swap volatilitas.
Volatilitas yang direalisasikan sebenarnya adalah volatilitas historis saat ini. Volatilitas tersirat jarang sama dengan volatilitas historis. Volatilitas forward biasanya dianggap meningkat jika kondisi pasar mengantisipasi pasar bearish. Pasar bearish dianggap pasar yang lebih berisiko dan karenanya lebih bergejolak.
Grafik analisis teknis mungkin menggunakan berbagai indikator untuk menentukan volatilitas suatu aset. Standar deviasi adalah perhitungan volatilitas historis. Alat analisis yang disebut Bollinger bands mungkin menunjukkan volatilitas suatu aset. Rata-rata pergerakan dan indikator lainnya dapat digunakan untuk memprediksi kinerja masa depan dari realisasi volatilitas.
Sebagian besar broker opsi menyediakan bagan dan grafik volatilitas tersirat historis dan masa lalu dari aset dan indeks individu. Terserah pedagang untuk menganalisis grafik ini dalam upaya untuk memprediksi volatilitas ke depan. Peningkatan volatilitas mungkin karena peristiwa ekonomi dan politik. Ekuitas individu mungkin telah meningkatkan volatilitas karena pengumuman pendapatan dan pengumuman terkait perusahaan lainnya.