Apa itu Vodka Bacon?

Bacon vodka adalah perpaduan vodka dan bumbu bacon. Ini mudah dikacaukan dengan merek Bakon Vodka, yang merupakan nama merek vodka kentang dengan rasa bacon. Bacon vodka adalah bagian dari tren penambahan rasa pada alkohol, baik untuk langsung diminum atau ditambahkan ke minuman campuran. Ini juga merupakan bagian dari bacon mania, tren budaya pop yang melanda industri makanan di awal abad ini.

Koktail karnivora yang disebut dapat memuaskan penggila daging di bar. Laporan telah dibuat dari koktail ham-dan-keju dan minuman yang dibuat dengan foie gras dan domba. Ada minuman bernama BLT cocktail, yang berisi air tomat bening, bacon vodka, dan es batu yang terbuat dari air selada. Salah satu minuman yang lebih umum dibuat dengan bacon vodka adalah bloody mary.

Ada juga referensi sejarah tentang bir yang diresapi gurih. John Locke menulis pada tahun 1600-an tentang minuman yang mengandung daging, dan Ernest Hemingway membuat “tembakan banteng” terkenal di bar favoritnya di Venesia pada tahun 1940-an. Bahkan bacon martini, dibuat dengan bacon vodka, telah ada selama lebih dari satu dekade.

Bir sering digunakan sebagai bumbu untuk daging. Sekarang bacon vodka dan alkohol yang mengandung daging lainnya dapat dengan mudah digunakan sebagai bumbu perendam. Cukup rendam daging dalam campuran alkohol dan rasa lain, atau gunakan merek alkohol yang sudah ditambahkan rasa gurih. Kombinasi lain dengan makanan adalah bacon vodka tiram shooter, di mana bacon vodka diserap langsung.

Menambahkan rasa ke vodka disebut infus vodka. Mereka dapat dibuat sendiri atau dibeli secara komersial. Vodka rasa dapat mengandung apa saja mulai dari rasa jeruk dan berry tradisional hingga tren yang lebih baru seperti rasa bacon. Gula tidak ditambahkan ke vodka rasa atau disebut minuman keras.

Sama seperti tempat pembuatan bir rumahan yang menjadi tren untuk membuat alkohol, seseorang juga dapat bereksperimen dengan menambahkan rasa pada minuman beralkohol. Membuat vodka rasa bacon hanya membutuhkan bacon dan vodka. Rendam bacon dalam vodka selama empat hingga lima jam, aduk pada suhu kamar, lalu bekukan campuran untuk menghilangkan lemaknya. Ini dikenal sebagai pencucian lemak.

Mereka yang bereksperimen dengan menambahkan rasa pada minuman disebut mixologist. Istilah ini menyiratkan tingkat profesionalisme dalam menciptakan koktail yang disesuaikan, dan bukan hanya seorang bartender yang bereksperimen dengan berbagai campuran. Salah satu ahli mixologi ini menciptakan bacon martini yang sekarang terkenal.