Visualisasi data grafis adalah metode di mana data ditampilkan dan diatur melalui grafik, bukan dengan teks biasa, dan grafik bisa sederhana atau kompleks. Metode ini biasanya digunakan untuk informasi yang dihosting secara lokal di komputer, tetapi tidak harus berasal dari komputer. Untuk membuat visualisasi lebih mudah dipahami, sebagian besar visualisasi berfokus pada ceruk informasi yang sempit. Meskipun teks mungkin dapat menampilkan data yang terorganisir, grafik biasanya lebih mudah dipahami dan cenderung lebih diingat.
Peran utama dari setiap visualisasi data grafik adalah untuk menampilkan data melalui grafik. Grafik ini bisa sederhana dan tradisional, seperti diagram lingkaran yang menggunakan warna sederhana. Mereka juga bisa inovatif dan kompleks, seperti menggunakan grafik khusus, gambar, bukan hanya warna, dan cara pengelompokan bagian yang tidak tradisional. Sementara grafik diperlukan untuk visualisasi grafik, teks biasanya digunakan untuk memberi label pada grafik sehingga orang tahu apa yang diwakili oleh setiap grafik.
Sebagian besar tabel visualisasi data grafik dibuat untuk mewakili data yang ditemukan di komputer. Tidak seperti visualisasi online, yang secara eksklusif menangani informasi yang ditemukan secara online, teknik visualisasi ini berfokus pada data yang ditemukan secara lokal di server atau hard drive. Meskipun ini paling sering digunakan untuk data komputer, visualisasi juga dapat digunakan untuk data yang tidak ditemukan di komputer. Misalnya, jika seseorang ingin mencatat jumlah produk yang ditemukan di toko, dia dapat melakukannya dengan menggambar grafik grafik; itu masih akan dianggap sebagai visualisasi data.
Data datang dalam berbagai bentuk dan menyangkut banyak topik, tetapi memiliki visualisasi data grafis yang mewakili semua data sangat sulit dilakukan. Untuk membuat tugas ini lebih mudah, sebagian besar visualisasi menyangkut ceruk informasi yang umum atau sempit. Misalnya, visualisasi dapat menyangkut jumlah film dalam genre tertentu sebagai visualisasi umum, dan contoh yang lebih ketat akan merinci genre film di mana aktor tertentu telah muncul.
Visualisasi data grafis tidak hanya cenderung terlihat lebih menarik daripada teks, tetapi juga memiliki tujuan yang bermanfaat. Kebanyakan orang merasa sulit untuk mengingat daftar panjang item teks, tetapi biasanya lebih mudah untuk mengingat grafik. Ini karena memberikan otak sesuatu yang dapat digunakan untuk mengasosiasikan informasi, seperti warna bagan atau gambar yang digunakan untuk mewakili bagian dari visualisasi.