Apa itu Virus Makro?

Dengan meningkatnya popularitas dan penggunaan Internet setiap hari, dan ancaman virus yang berkembang setiap hari, banyak pengguna Internet telah menerapkan aplikasi Anti-Virus untuk membantu mereka tetap aman dari serangan virus saat mereka berada di Internet.

Virus makro memerlukan tindakan pengguna untuk dijalankan setelah mereka diunduh atau masuk ke sistem komputer. Virus biasanya ditulis dalam bahasa scripting yang biasa digunakan untuk membuat makro untuk digunakan dalam aplikasi. Beberapa virus makro ini lebih merupakan gangguan daripada ancaman terhadap keamanan sistem komputer. Contohnya adalah virus makro yang menghasilkan teks yang tidak diinginkan dalam Microsoft Word® ketika kombinasi tombol tertentu ditekan.

Banyak aplikasi, termasuk Microsoft Word® dan Excel®, menonaktifkan eksekusi makro secara default. Ini membantu melindungi pengguna yang tidak curiga dari menjalankan virus makro secara tidak sengaja. Aplikasi ini tetap sadar makro dan dengan beberapa perubahan pada pengaturan keamanan, makro tepercaya atau semua makro dapat diaktifkan.

Makro tepercaya adalah makro teraman dan paling tidak mungkin mengandung virus makro. File-file ini biasanya dibuat oleh pengguna yang akan menggunakan makro atau oleh departemen TI perusahaan untuk digunakan hanya dalam organisasi mereka.

Virus makro dapat ditempatkan di komputer dengan cara yang sama seperti virus yang menjalankan sendiri, menggunakan email, atau unduhan file dari Internet. Seperti jenis virus lainnya, pengguna lain juga dapat menyebarkan virus makro ke rekan kerja atau orang lain menggunakan floppy disk atau drive memori flash yang mungkin tidak mereka sadari telah terinfeksi.
Sebagai aturan umum, seringkali yang terbaik adalah tidak menerima file dengan makro yang disematkan di dalamnya atau menggunakan makro yang dibuat oleh orang lain. Melakukan sedikit riset di Internet tentang penggunaan makro dapat membantu pengguna membuat file makro untuk digunakan sendiri dan mengurangi kemungkinan infeksi virus makro. Jika pengguna harus mengunduh templat makro atau file yang berisi makro, sumber unduhan harus dipercaya dan diverifikasi bebas virus.
Menonaktifkan makro secara default telah menjadi langkah maju yang besar dalam mengurangi penyebaran infeksi virus makro tetapi tetap menjadi tanggung jawab pengguna untuk memperhatikan file yang diterima atau diunduh dari Internet — baik yang dapat dieksekusi maupun makro — untuk mengurangi kemungkinan virus atau virus makro menginfeksi komputer mereka.