Vibratory compactor adalah mesin tugas berat yang menggunakan mekanisme pelat atau roller untuk memadatkan tanah, aspal, atau beton. Mesin ini diperlukan untuk mempersiapkan lokasi kerja konstruksi sebelum membangun struktur. Integritas struktural bangunan di masa depan bergantung pada bertumpu pada tanah kokoh yang dihasilkan oleh vibratory compactor.
Tujuan utama dari vibratory compactor adalah menciptakan substrat yang padat. Tanah, aspal, dan beton memiliki rongga alami, atau ruang, di antara partikelnya masing-masing. Jika sebuah bangunan dibangun di atas substrat yang longgar, berat struktur secara perlahan akan memadatkan material ke bawah. Akibatnya, struktur perlahan-lahan akan melengkung, menyebabkan retakan dan kerusakan struktural yang mahal.
Mesin pelat getar menyerupai bentuk jackhammer, tetapi dengan pelat datar horizontal di ujung bawah mesin. Seorang pekerja perlahan berjalan dengan mesin di tangannya, saat pelat bergerak cepat ke atas dan ke bawah di sepanjang ruang kerja kecil. Gaya dan frekuensi getaran pelat menyebabkan substrat di bawahnya perlahan-lahan memadat ke bawah. Rongga secara alami diisi dengan potongan substrat yang rusak, menghasilkan lapisan tanah yang kokoh.
Pelat yang lebih berat ditempatkan pada vibratory compactor untuk aksi pemadatan yang lebih kuat. Aspal dan beton umumnya membutuhkan pelat berat untuk manipulasi substrat terbaik karena butiran masing-masing lebih sulit untuk dilonggarkan dan disusun ulang daripada tanah dasar. Beberapa model pemadat pelat memiliki rakitan air atau penyiram yang mengelupas partikel aspal yang menempel untuk mencegah penumpukan di sepanjang pelat mesin.
Vibratory compactor roller meniru bentuk traktor kecil, tetapi dengan dua roller berbentuk barel mengapit area roda depan dan belakang. Mesin ini dirancang untuk lokasi pekerjaan pemadatan yang besar, seperti meletakkan aspal untuk jalan raya. Seorang pekerja duduk di atas roller dan mendorongnya ke depan. Rakitan getaran mekanis dibangun ke dalam roller, memungkinkan alat berat untuk memadatkan terus menerus di area substrat yang panjang.
Setiap mesin diproduksi untuk aplikasi substrat tertentu. Substrat yang sulit, seperti beton, harus memiliki aksi getar yang diterapkan dengan gerakan yang lebih lama dan lebih keras. Sebaliknya, tanah membutuhkan getaran pendek dan kurang kuat untuk hasil pemadatan terbaik.
Kedua mesin bisa berbahaya untuk dioperasikan oleh individu yang tidak berpengalaman. Operator pemadat pelat dan rol harus dilatih oleh pengguna atau perancang yang berpengalaman. Kaki dan tangan dapat dengan mudah terluka jika pemadat tidak sengaja mengenai tubuh.