Apa itu Verifikasi Kartu Kredit?

Verifikasi kartu kredit adalah proses untuk memastikan bahwa orang yang menunjukkan nomor kartu kredit, atau bahkan kartu fisik adalah pemegang kartu yang sah, dan tidak melakukan penipuan kartu kredit. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa cara yang berbeda. Nomor verifikasi kartu kredit (CCV) adalah salah satu yang paling umum; ini adalah nomor tiga digit yang biasanya ditemukan di bagian belakang kartu. Beberapa toko mungkin juga meminta pelanggan untuk menunjukkan identitas berfoto sebagai proses verifikasi, biasanya untuk nama dan tanda tangan pada kartu. Beberapa orang mengambil langkah-langkah untuk melindungi kartu kredit mereka lebih jauh, dan di bagian belakang kartu di area tanda tangan akan tertulis “Minta ID” untuk memastikan bahwa identifikasi diperiksa setiap kali kartu digunakan.

Nomor CCV adalah alat pelindung nyaman yang dikembangkan oleh perusahaan kartu kredit untuk membantu melindungi pembeli online. Dalam kebanyakan kasus, ketika memesan sesuatu secara online dengan kartu kredit, pembeli akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi kartu kredit tiga digit, serta nomor kartu kredit itu sendiri. Ini untuk memastikan bahwa orang tersebut benar-benar memiliki kartu tersebut, dan tidak sekadar mendapatkan nomor kartu kredit. Untuk itu, penting untuk melindungi nomor CCV seperti halnya nomor kartu kredit.

Metode lain dari verifikasi kartu kredit melibatkan pengecekan nomor kartu kredit dengan jenis nomor lain yang diberikan oleh perusahaan itu. Misalnya, perusahaan kartu kredit mungkin selalu memberikan kartu kredit yang panjangnya enam belas digit dan dimulai dengan “52”; ini bisa menjadi metode verifikasi, karena grafik yang mencantumkan angka-angka ini dapat ditemukan secara online. Namun, hal itu bisa sulit dilakukan di toko jika pelanggan tidak sabar menunggu.

Metode verifikasi kartu kredit yang paling sederhana dan paling umum umumnya hanya dengan memeriksa ID foto dan mencocokkan nama dan tanda tangan. Beberapa toko akan memerlukan ini untuk semua pelanggan, sementara yang lain hanya akan melakukannya secara acak. Pelanggan umumnya memahami bahwa proses ini adalah untuk perlindungan mereka sendiri, dan akan bersedia untuk menunjukkan identitas saat menggunakan kartu kredit. Saat memverifikasi ID dengan kartu kredit, penting untuk memastikan bahwa nama tersebut sama persis, bukan hanya nama belakang, yang dapat menunjukkan bahwa seseorang mengambil kartu anggota keluarga, dan bahwa tanda tangannya sangat cocok.