Verifikasi file adalah proses untuk menentukan apakah file komputer telah diubah dalam beberapa cara. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat dari korupsi, intrusi virus atau aktivitas yang disengaja dari pihak pengguna. Untuk keamanan, penting untuk memeriksa integritas file dan menerima peringatan jika file diubah dari versi sebelumnya. Ada sejumlah teknik yang tersedia untuk digunakan dalam verifikasi file.
Salah satu opsi untuk memverifikasi file adalah membandingkan file baru dengan salinan lama, menelusuri seluruh kode sedikit demi sedikit, mencari perubahan apa pun. Pilihan lain melibatkan penggunaan checksum. Pengguna membuat blok data dari file dan menyimpannya. Jika pengguna memiliki keraguan tentang file, dia dapat melakukan perhitungan checksum lagi dan memeriksa versi baru terhadap yang asli. Jika datanya berbeda, file tersebut telah berubah.
Proses ini bisa menjadi penting dalam transmisi data, di mana pengguna ingin mengidentifikasi perubahan, karena itu bisa menunjukkan masalah. Misalnya, virus mungkin telah melampirkan file, atau peretas dapat memasukkan kode untuk melacak file atau menjalankan perintah jahat. Dalam kasus data yang aman dan rahasia, perubahan dapat mengindikasikan adanya kompromi di suatu tempat dalam sistem yang perlu ditangani untuk menjaga keamanan data. Demikian juga, pengguna mungkin ingin menggunakan verifikasi file untuk mengonfirmasi integritas cadangan dan memastikan bahwa semua data yang mereka perlukan ada di sana.
Program komputer tersedia untuk melakukan verifikasi file, dan sebagian besar sangat cepat. Ketika pengguna menjalankan perintah untuk memeriksa file, program dapat dengan cepat menyapu dan mengembalikan hasilnya. Proses ini mungkin lebih lambat dengan file atau situasi yang sangat besar ketika program perlu memindai setiap bit data, daripada menggunakan metode checksum. Untuk orang yang bertukar data melalui koneksi yang aman, prosesnya juga mencakup enkripsi dan dekripsi data.
Mungkin ada kasus ketika verifikasi file menjadi sangat penting. Dalam evaluasi barang bukti digital dalam perkara pengadilan, misalnya, semua pihak ingin diyakinkan bahwa berkas tersebut valid dan tidak diubah. Teknisi yang berspesialisasi dalam proses ini dapat mengevaluasi material dan menentukan apakah ada perubahan yang terjadi. Ini juga dapat berguna dalam penyelidikan forensik secara umum, di mana perubahan pada file dapat mengungkapkan jejak penjahat yang mencoba menutupi jejaknya atau menipu penyelidik.