Apa itu Varikokel?

Varikokel mirip dengan varises, tetapi hanya terjadi pada pria di daerah testis, biasanya di atas testis kiri. Ini cukup umum, dan terjadi pada lebih dari 10% pria, sering muncul pada masa remaja atau dewasa awal. Ini pada dasarnya adalah pembesaran satu atau lebih vena pleksus pampiniformis, yang mengalirkan darah dari testis. Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan vena yang membesar ini mungkin disebabkan oleh sedikit kelainan pada cara kerja vena.

Mungkin ada beberapa gejala varikokel kecuali pembesaran yang mencolok atau benjolan yang jelas merupakan pembuluh darah yang membesar. Jika diperas biasanya tidak empuk dan terasa agak keras. Namun, ada kemungkinan varikokel membesar lebih banyak. Kadang-kadang mereka juga dapat menyebabkan rasa sakit, terutama ketika duduk untuk waktu yang lama atau jika seseorang menghabiskan hari melakukan pekerjaan berat atau memaksakan diri.

Kemungkinan komplikasi dari kondisi ini adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan kemandulan pada beberapa pria, dan pemeriksaan penyebab infertilitas termasuk memastikan bahwa seorang pria tidak memiliki varikokel. Komplikasi potensial lain dari varikokel yang tidak diobati adalah atrofi testis (penyusutan) testis. Komplikasi ini tidak selalu terjadi, dan pengobatan kondisi ini hanya dapat diindikasikan jika memang terjadi, atau jika varikokel sangat besar dan/atau menyebabkan rasa sakit.

Beberapa metode dapat digunakan untuk menghilangkan varikokel. Ini termasuk beberapa teknik bedah terbuka yang berbeda, yang seringkali merupakan metode perbaikan yang paling umum. Ahli bedah dapat bekerja dari sayatan di perut atau di bawah selangkangan saat pasien berada di bawah anestesi (seringkali sedasi lokal atau sadar). Vena yang melebar ditempatkan dan diangkat (diikat atau dipotong). Teknik bedah terbuka sering dilakukan sebagai operasi rawat jalan dan cenderung sangat berhasil. Pria yang menjalani operasi ini mungkin perlu menghabiskan beberapa minggu untuk pemulihan sebelum melanjutkan aktivitas normal dan mungkin tidak dapat melakukan angkat berat selama sekitar 6 minggu.

Metode lain untuk menghilangkan varikokel dapat mencakup metode yang menggunakan laparoskopi, meskipun ini bukan metode yang umum di banyak negara. Pilihan lain disebut embolisasi varikokel, yang relatif baru, dan terkadang diabaikan sebagai pilihan yang buruk. Ini menggunakan kateterisasi untuk memblokir vena sehingga vena yang melebar menghilang. Studi tentang metode ini menunjukkan bahwa itu bisa sangat efektif dan memiliki keuntungan dari waktu pemulihan yang cepat. Namun, banyak dokter merasa operasi terbuka adalah pilihan terbaik, tetapi pendapat medis tentang pengobatan yang paling berhasil tentu saja dapat berubah.