Studi dalam bisnis sering menggunakan model statistik yang mencoba untuk menghubungkan hubungan antara satu atau lebih variabel. Model statistik biasanya mencakup setidaknya satu variabel independen dan setidaknya satu variabel dependen. Dalam pemodelan ekonomi, atau ekonometrika, variabel endogen adalah umum dalam model kausal, di mana nilainya berasal dari variabel lain dalam penelitian. Variabel dapat membantu menentukan faktor-faktor tertentu apa yang benar-benar menciptakan efek pada variabel endogen. Variabel ini biasanya tergantung pada sebagian besar model kausal untuk tujuan statistik.
Model ekonomi umum yang menjelaskan ketergantungan variabel endogen adalah penawaran dan permintaan. Penawaran dan permintaan bekerja bersama-sama dalam ekonomi pasar karena salah satu item sering bergerak atau berubah berdasarkan yang lain. Misalnya, pasokan rendah dapat menciptakan harga tinggi ketika permintaan barang tinggi. Hal ini terjadi karena konsumen memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap suatu produk, apapun itu. Oleh karena itu, variabel endogen ada dalam model ini karena harga bergerak naik atau turun berdasarkan penawaran dan permintaan.
Harga adalah variabel umum yang dilihat ekonom dalam studi statistik. Model statistik lain dapat melihat variabel lain yang mungkin atau mungkin tidak endogen. Contoh lain mungkin output produksi atau kompensasi karyawan, misalnya. Studi akademis paling sering merupakan laporan yang mencakup studi tentang satu atau lebih variabel, apakah independen atau dependen. Peneliti sering dapat menentukan variabel mana yang mereka sertakan dalam penelitian dengan mengajukan pertanyaan penelitian yang tepat.
Variabel endogen mungkin tidak sepenuhnya endogen dalam beberapa penelitian. Hubungan parsial dimungkinkan, dengan hubungan yang bersifat positif atau negatif. Studi ini dapat membantu mendefinisikan hubungan sepenuhnya, yang sering kali menjadi titik awal studi. Misalnya, kualitas produk dapat dipengaruhi oleh bahan baku dan tenaga kerja, di antara variabel potensial lainnya. Seorang peneliti kemudian dapat menyimpulkan bahwa kualitas produk merupakan variabel endogen parsial dalam penelitian ini.
Semua penelitian memiliki faktor-faktor berbeda yang mempengaruhi variabel-variabel yang dimasukkan dalam penelitian. Faktor-faktor dalam penelitian dapat dilabeli sebagai variabel endogen menurut peneliti. Namun, hubungan ini mungkin tidak mungkin dilakukan, sampai sebagian besar penelitian selesai. Saat menulis kesimpulan, peneliti harus mendefinisikan hubungan antara variabel dan mana yang endogen atau tidak. Dalam beberapa kasus, seorang peneliti dapat memutuskan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk lebih mendefinisikan variabel dan hubungan di antara mereka.