Apa itu Vaksin Konjugasi?

Dalam kedokteran, vaksin konjugasi, atau vaksin terkonjugasi, adalah jenis vaksin yang dibuat dengan menggabungkan antigen ke molekul protein. Vaksin terkonjugasi biasanya digunakan untuk mengimunisasi bayi dan anak-anak terhadap infeksi bakteri tertentu. Sistem kekebalan yang belum matang pada orang yang sangat muda sering mengalami kesulitan mengenali antigen tertentu, sehingga vaksin biasa mungkin tidak efektif untuk beberapa penyakit. Bagian protein dari vaksin ini bertindak sebagai pembawa antigen, dan berfungsi untuk memperbesar respons imunologis terhadapnya. Dengan cara ini, vaksin konjugasi mungkin secara signifikan lebih berhasil dalam mengimunisasi bayi dan anak-anak terhadap bakteri tertentu.

Jenis bakteri vaksin ini dirancang untuk menginokulasi anak-anak cenderung bakteri yang memiliki kapsul polisakarida. Pada bakteri ini, lapisan lendir yang dibangun dari molekul polisakarida melindungi antigen pada permukaan sel bakteri. Hal ini membuat lebih sulit bagi sel kekebalan manusia, atau sel darah putih, untuk mengenali bakteri dan melakukan serangan imunologis. Oleh karena itu, vaksin konjugasi biasanya terdiri dari antigen polisakarida yang dikombinasikan dengan protein pembawa. Kombinasi antigen dengan protein menciptakan zat yang lebih mudah dikenali oleh sel darah putih dalam darah manusia, sehingga menghasilkan respons imun yang lebih kuat.

Dua vaksin penting dalam perawatan kesehatan anak adalah vaksin konjugasi pneumokokus (PCV) dan vaksin konjugasi meningokokus (MCV). PCV secara rutin digunakan di banyak negara untuk mencegah meningitis bakteri, pneumonia, dan infeksi terkait pada anak-anak. Vaksin ini tidak melindungi anak yang diimunisasi dari semua bakteri pneumokokus. Ada lebih dari 90 jenis bakteri pneumokokus yang berbeda, dan vaksin konjugasi pneumokokus hanya melindungi terhadap tujuh di antaranya. Ketujuh jenis bakteri ini, bagaimanapun, menyebabkan sebagian besar penyakit pneumokokus parah, dan vaksin dapat membantu mencegah sebagian besar infeksi ini.

Vaksin meningokokus dirancang untuk melindungi anak-anak dari jenis meningitis yang berbeda, yang disebabkan oleh bakteri yang disebut meningokokus. Ia bekerja dengan cara yang mirip dengan PCV dan digunakan untuk mengimunisasi anak-anak dan remaja hingga usia 18 tahun. Vaksin ini biasanya diberikan kepada anak-anak dan dewasa muda yang telah mengalami paparan bakteri meningokokus, misalnya jika kejadian meningitis telah terjadi di sekolah atau perguruan tinggi.