Vaksin homeopati adalah perawatan homeopati yang diyakini menawarkan kekebalan terhadap penyakit. Vaksin ini biasanya ditawarkan kepada orang tua dan pasien sebagai alternatif dari vaksin allopathic, atau konvensional, yang dapat memiliki efek samping yang berbahaya, jika jarang. Banyak ahli homeopati yang menawarkan vaksin homeopati mengatakan bahwa vaksin ini sama efektifnya dengan vaksin konvensional, dengan risiko yang jauh lebih sedikit. Banyak dokter, dan banyak praktisi homeopati percaya bahwa vaksin homeopati mungkin tidak memberikan kekebalan terhadap penyakit, dan bahkan dapat menyebabkan penyakit pada pasien yang sehat. Banyak yang menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa vaksin homeopati aman dan efektif untuk mencegah penyakit.
Banyak orang menjadi khawatir tentang penggunaan vaksin konvensional yang dikembangkan dalam pengobatan Barat. Vaksin ini dapat memberikan kekebalan seumur hidup terhadap penyakit berbahaya seperti cacar, polio, dan difteri. Vaksin konvensional dapat, jarang, menyebabkan pasien jatuh sakit dengan penyakit yang seharusnya dicegah oleh vaksin. Vaksin konvensional diyakini membawa sejumlah risiko. Sejumlah kecil orang mungkin mengalami reaksi yang parah, dan bahkan mengancam jiwa, terhadap vaksin ini.
Namun, para dokter sering menekankan bahwa manfaat vaksin konvensional jauh lebih besar daripada risikonya. Sementara banyak orang percaya bahwa vaksin konvensional mungkin bertanggung jawab atas peningkatan gangguan autoimun, kanker anak, dan autisme, ada sedikit bukti untuk mendukung klaim ini. Kebanyakan dokter percaya bahwa bahaya tertular penyakit seperti polio jauh lebih parah daripada risiko minimal dari reaksi vaksin.
Homeopati telah mulai menawarkan vaksin homeopati sebagai alternatif vaksin tradisional. Beberapa praktisi homeopati percaya bahwa vaksin ini sama efektifnya dalam mencegah penyakit seperti rekan allopathic mereka. Vaksin homeopati biasanya dibuat dari jaringan orang yang memiliki penyakit yang bersangkutan, sedangkan vaksin homeopati biasanya hanya mengandung persentase yang sangat kecil dari jaringan orang yang sakit, karena obat homeopati pada umumnya biasanya sangat encer.
Sementara beberapa praktisi homeopati mendukung penggunaan vaksin homeopati sebagai alternatif yang aman dan efektif untuk vaksin allopathic, homeopath lain percaya bahwa vaksin ini bisa berbahaya. Praktisi homeopati tradisional sering percaya bahwa vaksin ini sama sekali tidak efektif, dan beberapa menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim kemanjuran atau keamanan vaksin homeopati. Penelitian di area tersebut tampaknya menunjukkan bahwa vaksin homeopati tidak mendorong produksi antibodi yang memberikan kekebalan terhadap penyakit. Banyak praktisi homeopati juga percaya bahwa memasukkan pengobatan homeopati ke dalam tubuh secara preventif dapat merusak kesehatan, karena homeopati mungkin tidak pernah dimaksudkan untuk memberikan perawatan pencegahan.
Banyak dokter juga setuju bahwa vaksin homeopati tidak efektif dan tidak aman. Anak-anak yang diobati dengan vaksin homeopati seringkali tidak mengembangkan kekebalan yang diinginkan. Tanpa kekebalan seperti itu, anak-anak ini dapat tetap mampu tertular penyakit yang seringkali mematikan yang dilindungi oleh sebagian besar vaksin.