Airline Deregulation Act adalah badan undang-undang federal yang ditandatangani menjadi undang-undang pada tahun 1978 oleh Presiden AS Jimmy Carter. Itu diberlakukan untuk menghilangkan kontrol pemerintah tertentu dari industri penerbangan komersial. Tujuannya termasuk membuka industri penerbangan untuk persaingan, dan membuka peluang baru untuk maskapai penerbangan baru dan bandara sekunder.
Peraturan pemerintah tentang industri penerbangan dimulai pada tahun 1938, ketika Civil Aeronautics Act memberi wewenang kepada Civil Aeronautics Authority (CAA.) Badan federal ini, yang dibentuk oleh Kongres AS, diberi tugas untuk mengatur industri penerbangan yang baru dan sedang berkembang.
Undang-Undang Penerbangan tahun 1958 menggantikan CAA dengan Dewan Penerbangan Sipil (CAB.) Banyak wewenang yang diberikan CAA kepada CAB. Ini termasuk kontrol atas rute antarnegara bagian dan tiket pesawat.
Jenis kontrol ini berarti bahwa ketika sebuah maskapai ingin mulai terbang dari satu kota ke kota lain, mereka harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari CAB. Namun, badan pengawas ini terkenal tidak akomodatif dan lamban. Kontrolnya juga mengakibatkan konsumen membayar harga yang diduga lebih tinggi daripada jika harga kompetitif diizinkan.
Ide deregulasi industri penerbangan dimulai pada awal tahun 1970-an. Sejumlah faktor, seperti lingkungan ekonomi yang diciptakan oleh krisis minyak 1973 dan masalah keuangan Pan Am, menimbulkan kekhawatiran tentang vitalitas industri. Pada tahun 1978, Senator AS Howard Cannon memperkenalkan RUU yang nantinya akan menjadi Airline Deregulation Act. RUU itu digambarkan sebagai “Undang-undang untuk mengubah Undang-Undang Penerbangan Federal tahun 1958, untuk mendorong, mengembangkan, dan mencapai sistem transportasi udara yang mengandalkan kekuatan pasar yang kompetitif untuk menentukan kualitas, variasi, dan harga layanan udara, dan untuk lainnya. tujuan.” Pada 24 Oktober 1978, Undang-Undang Deregulasi Maskapai menjadi hukum publik 95-504.
Undang-undang baru membawa banyak perubahan, banyak di antaranya seharusnya baik bagi konsumen karena mendorong persaingan. Misalnya, Undang-Undang Deregulasi Maskapai meminta diakhirinya proses penetapan tarif oleh pemerintah untuk penerbangan domestik pada tahun 1983. Ini berarti bahwa maskapai penerbangan dapat menetapkan harga mereka sendiri. Pasar juga dibuat lebih kompetitif dengan membuatnya dapat diakses oleh perusahaan penerbangan baru dan dengan memungkinkan operator internasional menawarkan penerbangan domestik di AS
CAB dihapuskan pada tahun 1985. Kekuasaan yang masih dipertahankan setelah Undang-Undang Deregulasi Maskapai dialihkan ke Departemen Perhubungan. Federal Aviation Administration (FAA) diberi tanggung jawab untuk menetapkan standar komuter.